PIKIRAN RAKYAT - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi meminta maaf pada rekan setim dan klubnya setelah melakukan perjalanan komersial tanpa izin ke Arab Saudi pada awal pekan ini.
Kapten timnas Argentina yang merupakan duta wisata Arab Saudi tersebut terbang ke Timur Tengah sehari setelah PSG kalah 3-1 dari Lorient.
Karena Les Parisiens memiliki hari libur setelah pertandingan, Messi percaya bahwa perjalanan yang sebelumnya sempat ditunda itu tidak akan menuai kontra. Tetapi, Galtier malah memanggil anak-anak asuhnya untuk latihan, menyusul kekalahan kandang ketiga mereka dalam empat pertandingan.
Baca Juga: PSG Hadapi Pekan Penuh Guncangan, dari Sanksi Lionel Messi hingga Protes Suporter di Kediaman Neymar
Messi tidak mendapatkan izin PSG untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Imbasnya, Les Parisiens menjatuhkan denda dan mensanksi Messi selama dua pekan. Mantan pemain Barcelona itu diperkirakan meninggalkan klub saat kontraknya habis pada akhir musim.
Messi, yang tidak terlihat dalam sesi latihan pada Jumat lalu itu menyampaikan permintaan maaf. Dia juga mengklaim bahwa dia tidak dapat membatalkan tugas komersialnya lagi. Pemain berusia 35 tahun itu masih menunggu keputusan hukuman yang akan diberikan klub.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada rekan setim dan klub saya. Sejujurnya, saya pikir kami akan pergi untuk mendapatkan hari libur setelah pertandingan seperti yang kami lakukan di pekan-pekan sebelumnya"
"Saya telah mengatur perjalanan ini yang telah saya batalkan, saya tidak dapat membatalkannya lagi. Saya ulangi, saya ingin meminta maaf atas apa yang saya lakukan, saya menunggu untuk mendengar apa yang ingin dilakukan klub dengan saya," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sports Mole pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Baca Juga: Tak Hanya Lionel Messi, Neymar Mulai Ditolak Penggemar PSG