PIKIRAN RAKYAT – Asosiasi Sepak Bola Thailand telah melarang 2 pemain tim nasional mereka berlaga selama 6 bulan, dan menangguhkan 3 staf selama satu tahun sebagai buntut dari perkelahian di SEA Games 2023 Kamboja pada 16 Mei.
Pasalnya, kekacauan yang terjadi saat pertandingan final antara Indonesia vs Thailand itu telah menodai citra sepak bola Negeri Gajah Putih itu. Adapun keputusan tersebut dibuat berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Komite yang ditunjuk FA Thailand.
Diketahui tiga staf timnas Gajah Perang yang akan ditangguhkan selama 1 tahun ke depan, yaitu Prasobchok Chokmor, Pattravudh Wongsripeuk, dan Mayeed Mudadum. Sanksi tersebut diberikan karena ketiganya tidak memberikan contoh yang baik bagi para pemain.
Tak hanya itu, ketiga staf Timnas Thailand itu juga ikut terlibat dalam perkelahian dengan skuad Indonesia. Sehingga pihak panitia mengeluarkan sanksi maksimal kepada mereka.
Baca Juga: Nadiem Makarim Jelaskan Mekanisme Marketplace Guru: Harapannya Menjadi Solusi Permanen
Selain ketiga staf Timnas Thailand, dua pemain Gajah Perang itu juga tidak dilarang mengikuti laga selama enam bulan ke depan, yaitu Soponwit Rakyart (Kiper) dan Teerapak Pruengna (pemain pengganti).
Keduanya diberikan sanksi hukuman oleh Asosiasi sepak bola Thailand lantaran melompat ke dalam perkelahian setelah mereka diprovokasi dan berada di bawah tekanan dalam permainan.
Akan tetapi, karena kedua pemain merasa menyesal dan membuat permintaan maaf secara terbuka maka hukuman yang diberikan lebih ringan.
Sebelumnya, Indonesia memimpin Thailand dengan skor 2-1 di paruh kedua pertandingan ketika wasit meniup peluit untuk memberikan tendangan penalti bagi timnas Gajah Perang.