kievskiy.org

Nadiem Makarim Jelaskan Mekanisme Marketplace Guru: Harapannya Menjadi Solusi Permanen

Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Pixabay/aditiotantra Pixabay/aditiotantra

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan terdapat mekanisme baru terkait sistem rekrutmen guru untuk menjadi solusi permasalahan guru honorer di sekolah di Tanah Air. Salah satu pilar solusi yang ditawarkan itu adalah soal marketplace.

“Harapannya ini menjadi solusi permanen yang akan diimplementasi di 2024. Ada tiga pilar solusi permanen ini, yang pertama adalah konsep marketplace untuk guru, di mana akan ada suatu tempat di mana semua guru-guru yang boleh mengajar masuk ke dalam suatu database yang bisa diakses oleh semua sekolah di Indonesia,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube DPR pada Rabu, 31 Mei 2023.

Selain itu, Nadiem Makarim juga menyebutkan dua pilar solusi lainnya, yakni perekrutan oleh sekolah dan penempatan pada formasi kurang peminat. Dalam kesempatan tersebut, Nadiem pun menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme marketplace guru.

Marketplace untuk guru adalah suatu database yang nanti akan didukung secara teknologi, di mana semua sekolah ini bisa mengakses siapa saja yang bisa menjadi guru dan siapa yang saya mau undang untuk menjadi guru di sekolah saya,” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis, 4 Orang Terluka dan Mobil Patwal Rusak Parah

Tak hanya itu, Nadiem Makarim juga mengungkapkan kriteria apa saja yang bisa masuk ke dalam marketplace guru tersebut.

“Siapa aja yang akan masuk ke marketplace ini? Pertama, guru-guru honorer yang sudah lulus seleksi, mereka yang mengikuti seleksi untuk menjadi calon guru ASN. Kedua, lulusan PPG pra jabatan, ini adalah guru-guru baru yang sudah lulus PPG, mereka juga akan masuk ke dalam marketplace terintegrasi ini. Semua guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG pra jabatan ini bisa mendaftarkan diri dalam marketplace,” ucapnya.

Menurutnya, seluruh guru dan calon guru yang sudah masuk ke sistem marketplace pun telah diperbolehkan untuk mengajar di sekolah-sekolah di Tanah Air.

“Kita tahu bahwa kriterianya sudah ketat, semua guru atau calon guru yang masuk ke dalam marketplace ini sudah berhak untuk mengajar di sekolah-sekolah. Jadi, calon guru ini lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar, tanpa harus menunggu lagi proses perekrutan secara terpusat, jadi real time mengikuti kebutuhan masing-masing sekolah di daerah,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat