PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menyatakan Setan Merah akhirnya akan menentukan masa depan Mason Greenwood di Old Trafford. Penyerang asal Inggris itu tak pernah tampil untuk Setan Merah sejak Januari 2022 karena menghadapi tuntutan pidana serius.
Semula, dia ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Kemudian, ia ditangkap lebih lanjut lantaran dicurigai melakukan pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan.
Greenwood juga menghadapi tudingan percobaan pemerkosaan, dan penyerangan yang menyebabkan cedera. Tetapi, kini semua tuduhan itu dibatalkan yang artinya ia sudah bebas melanjutkan karier sebagai pesepak bola pada musim 2023-2024.
Man United dikabarkan hampir menyelesaikan penyelidikan internal atas insiden yang menyebabkan Greenwood ditangkap. Kelanjutan masa depan pemain dengan tinggi 181 cm itu akan diumumkan sebelum musim baru dimulai.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Diincar Manchester United, Pelatih Atalanta Ingin sang Pemain Bertahan
Setan Merah diyakini tidak akan menjual Greenwood tapi opsi meminjamkannya ke tim asing mungkin dilakukan. Ten Hag mengatakan, ia sudah menyampaikan pendapatnya mengenai sang penyerang. Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan pada akhirnya klub yang akan membuat keputusan.
“Ini adalah keputusan klub dan tentu saja, saya membagikan pendapat saya tetapi ini adalah keputusan klub dan kita semua harus menerimanya.”
“Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang itu tetapi saya membagikan pendapat saya, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi,” ujarnya dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Sportsmole pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Baru-baru ini, Greenwood dikabarkan baru menyewakan rumahnya yang memicu spekulasi bahwa ia akan menghabiskan musim yang akan datang bukan di Manchester United. Beberapa klub diyakini tertarik merekrut pemain 21 tahun tersebut.