kievskiy.org

Rasmus Hojlund Diincar Manchester United, Pelatih Atalanta Ingin sang Pemain Bertahan

Pemain Atalanta, Rasmus Hojlund berhadapan dengan pemain Monza, Matteo Pessina.
Pemain Atalanta, Rasmus Hojlund berhadapan dengan pemain Monza, Matteo Pessina. /Reuters/Daniele Mascolo

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Atalanta BC Gian Piero Gasperini menyebut Manchester United harus membayar 100 juta euro atau sekira Rp1 triliun lebih jika ingin merekrut Rasmus Hojlund pada musim panas ini.

Masa depan penyerang dengan tinggi 191 sentimeter itu menimbulkan banyak spekulasi, Manchester United dipercaya menjadikannya target utama di jendela transfer musim panas ini. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu kabarnya sedang menyiapkan tawaran untuk membawa Hojlund.

Gasperini tak memungkiri bahwa pemain 20 tahun itu mungkin akan pindah. Tetapi, pelatih Atalanta itu ingin klubnya bertahan dengan bayaran setinggi mungkin di pasar yang 'tidak dapat diprediksi'.

"Saya tidak tahu apakah dia akan pergi, pasar tidak dapat diprediksi. Saya berharap untuk klub, mereka mendapatkan 80 juta euro, 90 juta euro, 100 juta euro. Nilai pasar berubah," ucapnya.

Baca Juga: Persib Bandung Kantongi Data PSM Makassar, Fokus Curi 3 Poin di Parepare

Gasperini berharap Hojlund akan melanjutkan karier di Atalanta. Dia yakin pemain timnas Denmark itu memiliki karakteristik untuk menjadi salah satu penyerang hebat di dunia.

"Saya kira begitu, kemudian setelah itu juga sulit di sini. Dia tidak diragukan lagi memiliki bakat yang hebat, tetapi juga ruang yang bagus untuk berkembang. Hal-hal ini terlihat dari kedua sisi, dia harus bekerja untuk berkembang karena dia memiliki karakteristik untuk menjadi salah satu penyerang terkuat di dunia.

"Namun di antara pemain muda yang muncul dalam perannya, jika bukan yang terbaik, dia termasuk yang terbaik di Eropa," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sportsmole pada Jumat, 21 Juli 2023.

Selain Hojlund, Manchester United kabarnya mengincar pemain Tottenham Hotspur Harry Kane dan penyerang Napoli Victor Osimhen. Tetapi, kesepakatan tersebut sangat tidak mungkin di musim panas ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat