PIKIRAN RAKYAT - Marcus Rashford mengaku ia sedikit mempertimbangkan untuk hengkang dari Manchester United musim panas lalu sebelum kedatangan pelatih Erik ten Hag.
Di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, pemain dengan tinggi 180 sentimeter itu hanya menyumbangkan empat gol Liga Inggris.
Arsenal dan Paris Saint-Germain siap merekrut Rashford musim panas lalu, tetapi ten Hag meyakinkan pemain kelahiran 31 Oktober 1997 itu untuk bertahan. Akhirnya, Rashford dapat kembali menemukan performa terbaiknya.
Musim 2022-2023 yang luar biasa membuatnya mengoleksi 30 gol dan 11 assist dalam 56 pertandingan di semua kompetisi, saat Man United lolos ke Liga Champions dan jadi juara Piala Carabao.
Baca Juga: Aksi Pajero Pelat Dinas Polri Hampir Bikin Celaka Mobil Lain di Jalan Tol
Berkat penampilan gemilang musim lalu, Rashford diikat kontrak baru hingga musim panas 2028. Dia mengakui pemikiran untuk pindah klub sempat terlintas di benaknya tahun lalu.
"Sebelum manajer datang mungkin sedikit (berpikir untuk pindah klub). Tapi itu sepak bola, itu terjadi. Semuanya akan terjadi karena suatu alasan dan dia (ten Hag) datang ke klub pada waktu yang tepat untuk saya," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sportsmole pada Senin, 31 Juli 2023.
Pemain timnas Inggris itu menyebut Ten Hag adalah orang yang ambisius sehingga ia tidak ragu untuk bertahan. Rashford ingin terus berkembang dan membiasakan diri satu sama lain.
Bersama Ten Hag, para pemain Manchester United mendorong diri untuk lebih baik dari tahun sebelumnya hingga mereka meraih gelar Piala Carabao. Rashford kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Gareth Southgate untuk tampil dengan timnas Inggris.