kievskiy.org

Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol Disanksi FIFA Buntut Cium Pemain di Podium Piala Dunia Wanita 2023

Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales disanksi FIFA.
Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales disanksi FIFA. /AFP

PIKIRAN RAKYAT – FIFA menjatuhkan sanksi kepada Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, larangan beraktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama 90 hari. Sanksi ini dijatuhkan menyusul aksi Rubiales mencium pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso setelah laga final Piala Dunia Wanita beberapa waktu lalu.

Rubiales pun dituntut mundur dari jabatannya buntut tindakannya tersebut. FIFA kemudian melakukan langkah untuk membuka perkara indisipliner itu pada Kamis, 24 Agustus 2023. FIFA menyebut pada Sabtu, 26 Agustus 2023, penangguhan Rubiales dari kegiatan sepak bola nasional dan internasional akan segera berlaku.

"Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio (Kolombia), menggunakan wewenang yang diberikan oleh pasal 51 Kode Disiplin FIFA (FDC), hari ini memutuskan untuk menangguhkan sementara waktu Luis Rubiales dari seluruh kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional,” kata pernyataan resmi FIFA, dikutip dari ESPN, Minggu, 27 Agustus 2023.

“Skors ini, yang akan berlaku mulai hari ini, berlaku untuk periode awal selama 90 hari, sambil menunggu proses disipliner yang dibuka terhadap Luis Rubiales pada Kamis, 24 Agustus," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: 6 Fakta dan Statistik Menarik Sheffield United vs Manchester City di Liga Inggris 2023-2024

Selain itu, Luis Rubiales juga diminta untuk menahan diri, melalui dirinya atau pihak ketiga, untuk menghubungi atau mencoba menghubungi Jennifer Hermoso atau lingkungan dekatnya. REFF dan para pejabat atau pegawainya pun diperintahkan untuk tidak menghubungi sang pemain dan lingkungan dekatnya baik langsung maupun melalui pihak ketiga.

Merespons sanksi ini, Rubiales akan melakukan pembelaan diri untuk menunjukkan bahwa dia tidak bersalah. REFF mengatakan, pembelaan itu akan dilakukan di badan-badan yang kompeten, dan kredibel di FIFA.

“Rubiales akan membela diri secara hukum di badan-badan yang kompeten, memiliki kepercayaan penuh pada badan-badan FIFA dan menegaskan kembali bahwa, dengan cara ini, ia diberi kesempatan untuk memulai pembelaan agar kebenaran dapat ditegakkan dan terbukti bahwa dia tidak bersalah,” kata pernyataan REFF, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Bali United vs Barito Putera dI BRI Liga 1: Serdadu Tridatu Bertekad Geser Laskar Antasari di Papan Atas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat