PIKIRAN RAKYAT - Manchester City mengadakan acara "Treble Trophy Tour" di Jakarta pada Sabtu, 30 September 2023. Kegiatan ini merupakan perayaan atas prestasi gemilang The Citizens dalam meraih treble winners di musim 2021/2022.
Manchester City sukses memenangkan tiga trofi klub utama dalam satu musim, yaitu Premier League, Piala FA, dan Uefa Champions League. Selain itu, mereka juga berhasil meraih trofi Uefa Super Cup pada awal musim 2022/2023. Keempat trofi tersebut akan dipamerkan dalam "Treble Trophy Tour" ini.
Tak hanya membawa trofi, Manchester City juga menghadirkan salah satu legenda klub, Shaun Wright-Philips, dalam kunjungannya ke Indonesia. Wright-Philips memberikan penghargaan kepada Pep Guardiola, pelatih Manchester City, atas perannya dalam membangun tim yang sukses meraih treble winners.
"Berawal dari sebuah projek besar, semua yang Anda lihat sekarang Manchester City telah mencapai kesuksesan (prestasi) secara global. Mereka (pemilik klub) telah melakukan sesuatu yang luar biasa untuk kejayaan Manchester City," kata Shaun Wright-Philips dalam konferensi pers.
Treble Trophy Tour akan berlangsung di Menara Imperium, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Acara ini juga akan menyelenggarakan sesi pelatihan atau coaching clinic gratis untuk anak-anak, yang akan dipimpin oleh Shaun Wright-Philips dan pelatih-pelatih dari Manchester City.
Puncak acara "Treble Trophy Tour" adalah nonton bareng pertandingan antara Manchester City dan Wolverhampton dalam lanjutan pekan ketujuh Premier League pada pukul 20.00 WIB.
Indonesia menjadi negara ketujuh yang menjadi destinasi dari "Treble Trophy Tour" Manchester City, setelah sebelumnya sukses digelar di Jepang, Korea Selatan, Yunani, Inggris, China, dan India.
Pep Guardiola, Kunci Sukses Treble Winners Manchester City
Menurut legenda Manchester City, Shaun Wright-Philips, kunci sukses klub dalam meraih treble winners terletak pada pelatih Pep Guardiola, bukan hanya pada kemampuan individu dari setiap pemain.
Wright-Philips menilai bahwa tidak ada pemain tunggal yang menjadi kunci dalam tim ini. Ia berpendapat bahwa Pep Guardiola telah membangun tim yang solid dan bergantung pada kerja sama kolektif daripada kemampuan individu.