PIKIRAN RAKYAT - Pemain timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam Idris, telah mengungkapkan rencana timnya untuk memperkuat lini pertahanan mereka dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis 12 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB.
Hendra Azam Idris menyadari bahwa timnya berada di bawah Indonesia, hal ini tercermin dari perbedaan peringkat dunia FIFA yang cukup signifikan antara kedua tim. Saat ini, Brunei Darussalam berada di peringkat 191 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat 147 dunia.
Tidak hanya itu, tim Brunei juga masih membawa ingatan kelam ketika mereka mengalami kekalahan telak 0-7 dari pasukan Shin Tae-yong pada laga penyisihan grup Grup A Piala AFF 2022 pada Desember tahun lalu.
Timnas Brunei Darussalam juga tidak pernah menang melawan Timnas Indonesia sejak 1990, kala itu Laskar Tebuan dikalahkan Garuda Merah Putih dengan skor cukup telak 3-0 pada 12 Maret 1990 dalam kompetisi Pesta Sukan Merdeka.
"Dari segi persiapan, kita sudah tahu bahwa Indonesia pasti akan menyerang habis-habisan. Mungkin mereka akan menurunkan formasi 1-1-8, delapan striker mungkin," ujar Hendra Azam Idris dalam sesi jumpa pers di SUGBK, Rabu.
Hendra menegaskan perlunya timnya lebih kompak di lini pertahanan untuk mengantisipasi lebih banyak gol, serta berharap dapat mengurangi kekalahan dibandingkan dengan penampilan mereka dalam turnamen AFF 2022 lalu.
Meskipun Brunei Darussalam memiliki catatan buruk ketika berhadapan dengan Indonesia, Hendra Azam Idris menunjukkan ketegasannya dan kepercayaan timnya. Dia mengungkapkan bahwa tidak ada rasa takut menghadapi laga besok, terlebih lagi bermain di depan publik Garuda.
"Pertandingan besok tidak ada rasa takut, kami lebih senang bermain di sini karena di sini kami merasa lebih bersaudara daripada di negara lain," ujar Hendra.
Hendra juga menilai bahwa tim Indonesia saat ini lebih kuat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, namun itu tidak membuat semangat mereka meredup. Meskipun bermain sebagai tim tamu, mereka merasa terpacu oleh antusiasme para pendukung Indonesia yang diprediksi akan memadati SUGBK.