PIKIRAN RAKYAT - Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi salah satu momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Turnamen ini akan digelar mulai dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023, dan Indonesia berhak menjadi tuan rumah bagi edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 ini.
Salah satu pertandingan pembuka Timnas Indonesia U-17 adalah melawan Timnas Ekuador U-17. Kedua tim ini akan saling berhadapan dalam pertandingan yang diprediksi akan sangat menarik. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Pertandingan-pertandingan yang akan datang akan menentukan nasib masing-masing tim dalam turnamen ini.
Ekuador meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia setelah tampil mengesankan dalam Copa America U-17 2023, yang mereka gelar sebagai tuan rumah. Meskipun Ekuador berhasil mencapai final, mereka harus mengakui keunggulan Brasil dalam pertarungan untuk meraih gelar juara.
Ekuador, sepanjang sejarah partisipasinya di Piala Dunia U-17, telah mencapai perempat final sebanyak dua kali. Pencapaian terbaik ini terjadi pada edisi 1995, ketika mereka menjadi tuan rumah, dan kemudian pada edisi 2015. Ekuador telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam turnamen ini, dan mereka akan menjadi lawan yang tangguh untuk Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Sukses Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Akan Jadi Pintu Masuk Indonesia Menuju Piala Dunia 2034
Pemain Kunci: Kendry Paez
Masih berusia 16 tahun, Kendry Paez menjadi salah satu pemain kunci Timnas Ekuador U-17. Berposisi sebagai gelandang serang, Kendry Paez telah menyumbang 5 gol dari 15 penampilan bersama dengan Timnas Ekuador U-17. Selain itu, bakatnya juga menarik minat klub top Eropa seperti Chelsea. Dia akan resmi merumput dengan The Blues ketika usianya menginjak 18 tahun.
Kendry Páez membuat penampilan perdana bersama tim senior pada tanggal 12 September 2023, saat ia menjadi starter dalam kemenangan 2-1 dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dan memberikan assist untuk gol kemenangan oleh Félix Torres. Dengan prestasinya ini, ia menjadi pemain termuda yang pernah mewakili tim nasional La Tri dan pemain termuda kedua dari Amerika Selatan yang pernah bermain di kompetisi sepak bola internasional setelah Diego Maradona.
Pada tanggal 12 Oktober, ia mencetak gol pertamanya untuk Ekuador dalam kemenangan 2-1 atas Bolivia, sehingga menjadi pencetak gol termuda dalam kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL pada usia 16 tahun 161 hari.
Daftar Pemain dan Nilai Pasar Timnas Ekuador U-17
Timnas Ekuador memiliki nilai pasar tim yang cukup fantastis dengan 13,9 juta euro atau sekira Rp231 miliar dengan banyak pemain dibanderol harga di atas 1 juta euro atau Rp16,6 miliar. Berikut daftar pemain Timnas Ekuador U-17
Penjaga Gawang:
- Gilmar Napa (TTL: Jan 5, 2003, Klub: CS Emelec, Tinggi Badan: 1.84m, Nilai Pasar: €500k)
- Cristhian Loor (TTL: Mar 9, 2006, Klub: Independiente del Valle U20, Tinggi Badan: 1.88m, Nilai Pasar: €100k)
Pemain Bertahan:
- Joel Ordóñez (TTL: Apr 21, 2004, Klub: Club Brugge KV, Tinggi Badan: 1.88m, Nilai Pasar: €1.50m)
- Stalin Valencia (TTL: Oct 10, 2003, Klub: Pumas Tabasco, Tinggi Badan: 1.86m, Nilai Pasar: €500k)
- Christian García (TTL: Jul 6, 2004, Klub: Independiente del Valle, Tinggi Badan: 1.85m, Nilai Pasar: €100k)
- Yeltzin Erique (TTL: Mar 27, 2003, Klub: LDU Quito, Tinggi Badan: 1.72m, Nilai Pasar: €300k)
- Maiky de la Cruz (TTL: Aug 13, 2004, Klub: Union Titus Petange, Tinggi Badan: 1.67m, Nilai Pasar: €100k)
- Daniel de la Cruz (TTL: Mar 6, 2004, Klub: LDU Quito U20, Tinggi Badan: 1.78m, Nilai Pasar: €250k)
Gelandang Bertahan:
- Óscar Zambrano (TTL: Apr 20, 2004, Klub: LDU Quito, Tinggi Badan: 1.76m, Nilai Pasar: €1.50m)
- Denil Castillo (TTL: Mar 24, 2004, Klub: Shakhtar Donetsk, Tinggi Badan: 1.89m, Nilai Pasar: €500k)
Gelandang Tengah:
- Sebastián González (TTL: Jun 6, 2003, Klub: LDU Quito, Tinggi Badan: 1.78m, Nilai Pasar: €800k)
- Alan Minda (TTL: May 14, 2003, Klub: Cercle Brugge, Tinggi Badan: 1.71m, Nilai Pasar: €1.50m)
- Kendry Páez (TTL: May 4, 2007, Klub: Independiente del Valle, Tinggi Badan: 1.77m, Nilai Pasar: €5.00m)
- Nilson Angulo (TTL: Jun 19, 2003, Klub: RSC Anderlecht, Tinggi Badan: 1.83m, Nilai Pasar: €1.20m)
- Tommy Chamba (TTL: Oct 23, 2004, Klub: CS Emelec, Tinggi Badan: 1.72m, Nilai Pasar: €300k)
Penyerang:
- José Klinger (TTL: Mar 10, 2005, Klub: Independiente del Valle, Tinggi Badan: 1.67m, Nilai Pasar: €250k)
- Ariel Mina (TTL: Apr 22, 2003, Klub: LDU Quito, Tinggi Badan: 1.66m, Nilai Pasar: €100k)
- Justin Cuero (TTL: Mar 18, 2004, Klub: FK Orenburg, Tinggi Badan: 1.83m, Nilai Pasar: €500k)
- Cristhoper Zambrano (TTL: Jul 5, 2004, Klub: SD Aucas, Tinggi Badan: 1.84m, Nilai Pasar: €300k)
- Maelo Rentería (TTL: Feb 13, 2004, Klub: Independiente Juniors, Tinggi Badan: 1.89m, Nilai Pasar: €100k)
Pelatih Timnas Ekuador U-17: Diego Martinez
Diego Martinez telah menjabat sebagai pelatih Ekuador U-17 sejak bulan Juli 2022. Dalam peran ini, dia sering menggunakan formasi ofensif 4-3-3. Sebelum menangani tim nasional U-17, Martinez membangun reputasi yang mengesankan dalam pengembangan bakat-bakat sepak bola muda di klub-klub. Dia telah berperan sebagai pencari bakat pemain untuk tim junior Independiente Del Valle dan telah memberikan pelatihan di akademi LDU Quito.***