PIKIRAN RAKYAT – Kericuhan yang terjadi setelah laga Gresik United vs Deltras FC mengingatkan masyarakat atas Tragedi Kanjuruhan. Pasalnya, kericuhan antara supporter dengan polisi itu melibatkan gas air mata.
Pada video yang dibagikan akun X.com @MafiaWasit, terlihat polisi menembakkan gas air mata ke arah supporter di parkiran. Aksi tembakkan gas air mata itu sudah dihalau oleh sejumlah orang, agar tidak ada korban jiwa.
Namun polisi nampak abai terhadap peringatan para supporter dan langsung menyasar supporter yang ricuh. Bukan hanya sekali, tembakan gas air mata itu dilakukan berkali-kali.
Parahnya, ada tembakan gas air mata yang sampai melesat ke arah jalan raya yang ada di luar Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Tembakan gas air mata yang sampai ke jalan raya itu membuat para pengendara panik.
Baca Juga: Ricuh di Laga Gresik United vs Deltras FC, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Suporter
Apalagi kondisi jalan raya di depan stadion sangat padat. Sehingga pengendara tidak bisa bebas menghindari tembakan gas air mata tersebut.
“Hei awas, awas, awas,” ucap perekam video yang diunggah di akun @alimhpoetx.
Terlihat tembakan gas air mata mengenai bagian atap sebuah mobil berwarna silver. Kemudian terpental dan menggelinding hingga ke pinggir jalan dekat trotoar.
Asap dari gas air mata sudah mulai muncul cukup banyak. Padahal di sampingnya, ada pengendara motor yang tidak siap jika harus menghindari asap gas air mata.