kievskiy.org

Serius Babat Mafia Bola, Erick Thohir: Saya dan PSSI Siap Diperiksa

Ilustrasi mafia sepak bola.
Ilustrasi mafia sepak bola. /Pixabay/Roberto Lee Cortes

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia menunjukkan keseriusannya membabat mafia sepak bola. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, pemberantasan mafia bola kini memasuki babak baru, sesuai harapan Presiden Joko Widodo.

Erick Thohir menyebut, Jokowi meyakini bahwa dengan bergulirnya kompetisi yang bersih dan berprestasi akan membuat sepak bola Indonesia semakin baik. Selain itu, akan menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu berterima kasih atas keseriusan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mendorong pengungkapan mafia sepak bola. Pengungkapannya, kata dia, tanpa pandang bulu.

"Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transparan," ucap dia dalam konferensi pers Satgas Anti-Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.

Konferensi pers tersebut dihadiri pula Kapolri, Kepala Satgas Anti-Mafia Bola Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri, Ketua Satgas Anti-Mafia Bola Independen Maruarar Sirait, serta Anggota Satgas Anti-Mafia Bola Independen Najwa Shihab.

"Hal yang luar biasa terjadi hari ini bahwa cita-cita sebagai bangsa yang ingin memiliki sepak bola bersih dan berprestasi dilakukan terus menerus oleh Presiden Jokowi dan Presiden (FIFA) Gianni Infantino," ujar dia, "mereka percaya sepakbola indonesia bisa jadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, dan bahkan di dunia."

Dikatakan Erick, untuk mewujudkan harapan itu, PSSI dan Polri membentuk Satgas Anti-Mafia Bola Polri, serta dilengkapi Satgas Anti-Mafia Bola Independen sebagai pendamping. "FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepak bola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor."

Judi bola

Selain membahas mafia bola, konferensi pers itu juga membahas judi bola. Perputaran uang situs judi bola uang berhasil terungkap itu bahkan beromzet ratusan miliar rupiah.

Situs yang diungkap Satgas Anti-Mafia Bola Polri dan Satgas Anti-Mafia Bola Independen adalah SBOTOP, diduga menjadi sponsor salah satu klub sepak bola Indonesia. Untuk mengamankan situsnya, peladen situs tersebut dilaporkan berada di Filipina. Situs itu diikuti hampir 43.000 akun yang tersebar di berbagai negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat