PIKIRAN RAKYAT - Mauricio Pochettino mengakui kekecewaannya setelah timnya, Chelsea, menelan kekalahan 1-2 di markas Wolves pada pertandingan yang berlangsung Minggu lalu. Meskipun gol perdana Christopher Nkunku setelah empat bulan absen memberikan secercah harapan, gol-gol Mario Lemina dan Matt Doherty di babak kedua membuat Chelsea pulang dengan tangan hampa.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Pochettino menyatakan frustrasinya terhadap sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
"Kami sudah banyak berbicara sejak awal musim, ini adalah kelompok pemain dan kami adalah tim muda," kata Pochettino kepada Sky Sports. "Meski bukan berarti kami muda secara usia, tapi kami adalah tim yang masih muda. Beberapa di antaranya bermain di Premier League untuk pertama kalinya dan mereka butuh waktu untuk beradaptasi.
Baca Juga: Arsenal Rajai Klasemen di Natal 2023, Manchester United Kalah Lagi, Man City Catatkan Sejarah Baru
"Ini tentang kepercayaan diri dan kualitas, terlalu banyak hal. Kami seharusnya mencetak gol jika ingin memenangkan pertandingan. Kami merasa sangat kecewa. Saya juga kecewa karena dalam lima menit pertama babak kedua, kami kebobolan terlalu banyak sudut."
Saat tekanan semakin meningkat pada pelatih asal Argentina ini, yang baru diangkat pada bulan Juni, Pochettino mendukung para pemain muda untuk belajar dan membantunya tetap di posisinya. "Kami harus terus berjuang dan mendorong, tim muda belajar dari jenis pertandingan seperti ini," tambah Pochettino.
"Pertandingan ini sulit karena lapangan yang lebar. Ini membuat tugas kami semakin sulit, tapi kami harus terus berjuang karena kami berada dalam posisi yang seharusnya tidak dimiliki Chelsea."
Pochettino menegaskan, "Kami merasa sangat kecewa karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak. Kompetisi ini melukai Anda ketika Anda tidak klinis. Kami menciptakan peluang, itulah sebabnya sangat mengecewakan. Kami kebobolan setelah beberapa sudut dan itu sangat sulit."
Chelsea akan melanjutkan aksinya pada Rabu, bertandang ke markas Crystal Palace yang sedang kesulitan dan belum meraih kemenangan sejak 4 November. The Blues telah mengalami 19 kekalahan di Liga Inggris sepanjang tahun 2023, lebih banyak daripada tim lainnya.***