PIKIRAN RAKYAT - Jordan Henderson, mantan kapten Liverpool, dikabarkan ingin kembali ke Premier League setelah enam bulan membela tim Saudi Pro League, Al-Ettifaq. Meskipun sempat meraih gaji sebesar 350,000 pounds atau Rp6,9 miliar per minggu, Henderson kabarnya telah mencari potensi klub di Inggris yang bersedia menerima kepulangannya. Chelsea disebut sebagai salah satu destinasi potensial.
Meskipun berusia 33 tahun dan Chelsea sudah memiliki opsi gelandang tengah seperti Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Conor Gallagher, dan Romeo Lavia, namun kemungkinan kepindahan Henderson tetap terbuka. Namun, beberapa pertanyaan muncul terkait kemampuan finansial Chelsea dan pemain yang sudah berusia, namun belajar dari fenomena modern sepakbola, kemungkinan kepindahannya ke The Blues tetap terbuka.
Di sisi lain, Jurgen Klopp, manajer Liverpool, memberikan tanggapan mengenai kemungkinan kepulangan Henderson ke Liverpool.
"Dia tidak menghubungi saya! Kami memang berbicara, tapi bukan mengenai itu. Jadi, tidak ada yang bisa saya katakan tentang itu," ungkap Klopp setelah kemenangan di babak ketiga Piala FA melawan Arsenal.
Di sisi lain, Kylian Mbappe yang dikabarkan dekat dengan Real Madrid setelah penampilan gemilang bersama PSG di Piala Prancis, masih menjadi sorotan klub-klub Premier League. Meskipun demikian, spekulasi mengenai masa depan Mbappé masih menjadi teka-teki.
Baca Juga: Mohamed Salah Buka Suara soal Rumor Kylian Mbappe Pindah ke Liverpool, Bakal Minggat ke Al Ittihad?
Jesse Lingard, yang tidak memiliki klub sejak meninggalkan Nottingham Forest musim panas lalu, dikabarkan ditawarkan kepada Barcelona. Meskipun saat ini Barcelona belum memberikan tanggapan, Lingard bisa menjadi tambahan yang berharga untuk skuad Blaugrana. Pemain ini juga dikaitkan dengan kepindahan gratis ke Everton.
Chelsea masih aktif di bursa transfer, dengan mencari bek Aitor Paredes dari Athletic Bilbao. Meskipun Athletic enggan melepas pemain asal akademi mereka, tawaran di atas £20 juta mungkin bisa membuka peluang kepindahan.
Sementara itu, kegagalan Chelsea dalam mendapatkan striker memunculkan masalah di lini serang. Performa kurang memuaskan dari Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah membuat Mikel Arteta harus mencari solusi internal tanpa Ivan Toney dan Victor Osimhen.***