kievskiy.org

Ada ‘Kesalahan’ Pemain Liverpool di Balik Mundurnya Jurgen Klopp

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi Moises Caicedo yang memilih Chelsea daripada Liverpool.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi Moises Caicedo yang memilih Chelsea daripada Liverpool. /REUTERS/Rebecca Naden

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah persiapan menghadapi pertandingan melawan Norwich City di putaran keempat Piala FA, manajemen klub mengumumkan pengunduran diri manajer mereka, Jurgen Klopp pada akhir musim ini.

"Jurgen Klopp telah mengungkapkan keputusannya untuk mundur sebagai manajer Liverpool di akhir musim ini, usai menyampaikan keinginannya kepada pemilik klub untuk meninggalkan posisinya saat musim 2023-2024 menuju akhir," demikian bunyi pengumuman di laman resmi klub.

Pengumuman yang dirilis laman resmi Liverpool, Jumat, 26 Januari 2024 itu tentu sangat mengejutkan. Sebab, Liverpool sedang baik-baik saja.

Pada musim ini, Liverpool masih tampil di empat kompetisi yaitu Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa. Bukan hanya tampil, Si Merah berpeluang menjadi juara.

Lalu, ada masalah apa? "Para pemain tidak memiliki banyak pertanyaan, saya berbicara dengan mereka semua bersama-sama dan kemudian beberapa setelah itu. Kami memiliki ikatan yang sangat kuat," kata Klopp seperti dikutip dari Sportbible.

Klopp mengakui, ketika seorang pelatih berbicara dengan pemain soal masa depannya di ruang ganti, pasti semua orang menduga pelatih itu akan dipecat.

Akan tetapi, itu tidak berlaku pada dirinya, setidaknya pada momen ini. "Ini tidak seperti itu (dipecat) karena hal-hal yang kami raih, jadi itulah mengapa tanggung jawab saya begitu besar," kata Klopp.

Tanggung jawab yang dimaksud Klopp adalah standar dan level permainan Liverpool yang harus terus meningkat, sementara dirinya mengaku sudah mulai kehabisan energi untuk melatih sehingga butuh rehat.

"Tanggung jawab saya tumbuh dan berkembang. Jadi ketika itu tidak benar lagi, saya harus mengatakannya," ujarnya menegaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat