PIKIRAN RAKYAT - Usai kekalahan 3-5 dari Villarreal pada pertandingan pekan ke-21 La Liga Spanyol di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Minggu 28 Januari 2024 dini hari WIB, Xavi Hernandez mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini.
"Saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini. Saya ingin mengumumkan, saya tidak menjadi pelatih Barca setelah akhir musim ini," ujar Xavi Hernandez seperti dikutip ESPN.
Ada apa? Lempar handuk alias menyerah, mungkin itulah ungkapan yang pas buat alasan Xavi Hernandez mengundurkan diri.
Berbeda dengan Juergen Klopp yang meninggalkan Liverpool di akhir musim ini karena merasa kehabisan energi, tidak demikian dengan Xavi. Ia memutuskan mempercepat pengakhiran masa kontraknya dari sedianya 2025 karena merasa sudah memberikan segalanya untuk Barcelona.
Ia juga mengungkapkan, setelah ditangani sejak 2021, Barcelona butuh sosok lain untuk memperbaiki performanya pada musim depan.
"Saya punya energi. Ini bukan soal energi. Ini soal perubahan arah. Saya bahkan akan memberikan lebih banyak dalam empat bulan ini," kata Xavi seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Saya pikir, kami bisa menjalani musim yang bagus. Saya rasa kami bisa berjuang untuk La Liga meski berjarak 10 poin," ujarnya.
Menyusul kekalahan ketiga yang dialaminya pada musim ini dari Villarreal, Barcelona tertahan di peringkat 4 klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 44 dari 21 pertandingan. Blaugrana tertinggal 11 poin dari Girona yang berada di puncak klasemen dengan nilai 55, dan 10 angka dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua.
Ketegangan di Blaugrana
Xavi mengungkapkan, alasan terkuatnya mengambil keputusan pergi karena banyak ketegangan di Blaugrana.
"Tahun pertama mereka mengatakan saya tidak bagus sebagai pelatih, tapi bukan itu masalahnya. Ada perasaan bahwa klub akan membaik dengan kepergian kami pada tanggal 30 Juni," katanya.