kievskiy.org

Mikel Arteta Dikabarkan Ingin Keluar dari Arsenal, Incar Posisi Xavi Hernandez di Barcelona

Manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. /Reuters/Shaun Botterill REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Mikel Arteta dikabarkan berkeinginan meninggalkan Arsenal pada akhir musim, demikian laporan sensasional dari Spanyol. Dilaporkan bahwa hubungan Arteta dengan para petinggi di Emirates Stadium membuka peluang untuk mengakhiri kontrak mantan asisten Pep Guardiola tersebut lebih awal dari yang seharusnya berakhir pada 2025. Meski begitu, Arsenal dengan tegas membantah laporan tersebut.

Persaingan Arsenal dengan Manchester City untuk memperebutkan gelar Liga Inggris disebut telah memberikan tekanan besar pada Arteta. Mantan gelandang Arsenal ini telah menangani The Gunners sejak menggantikan Unai Emery pada akhir 2019 dan telah melakukan perombakan besar-besaran di wilayah utara London.

Arteta berperan besar dalam mentransformasi skuad yang sejak 2016 tidak lolos ke Liga Champions. Dengan membersihkan skuad dari pemain berpenghasilan tinggi namun di bawah performa, ia berhasil menciptakan atmosfer yang lebih positif di Emirates Stadium.

Kendati demikian, tuntutan yang besar bagi Arteta untuk meraih gelar Liga Ingris dan Liga Champions membuat pelatih asal Spanyol itu disebut-sebut mengalami tekanan yang sangat besar.

Baca Juga: 8 Calon Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona dari Jurgen Klopp hingga Jose Mourinho

Menurut laporan dari media Spanyol, Sport, upaya tersebut berdampak pada Arteta yang dilaporkan memberitahu lingkaran terdekatnya bahwa ia bisa mundur pada akhir musim. 'Kerahasiaan maksimum' dikabarkan diterapkan sementara Arteta melihat bagaimana sisa musim Liga Inggris 2023-2024 berjalan.

Namun banyak pihak yang menduga jika Mikel Arteta berambisi untuk menahkodai Barcelona. Pasalnya, kabar tersebut muncul setelah Xavi mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai manajer Barcelona pada akhir musim 2023-24 berakhir. Arteta sebelumnya dikaitkan dengan Barcelona. Meski laporan ini menekankan bahwa raksasa La Liga belum mendekati pria berusia 41 tahun itu, namun presiden Joan Laporta secara terbuka menyatakan kagum terhadap hasil pekerjaan Mikel Arteta.

Mikel Arteta pernah bermain di akademi Barcelona, La Masia, dan tumbuh sebagai teman dekat Pep Guardiola. Ia kemudian bergabung dengan staf pelatih Guardiola di Manchester City sebelum diangkat sebagai kepala pelatih Arsenal.

Di sisi lain, keputusan Xavi untuk meninggalkan Barcelona datang usai timnya kalah 5-3 di kandang sendiri dari Villarreal pada Sabtu malam. Meskipun unggul 3-2 hingga menit ke-83, Los Blaugrana kemudian menyerah di stadion sementara mereka, Montjuic.

"Sebelum Anda bertanya pertanyaan yang tepat, saya ingin mengumumkan bahwa mulai 30 Juni, saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih Barca," ujar Xavi setelah pertandingan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat