PIKIRAN RAKYAT – Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan evaluasi terhadap penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar. Menurutnya, skuad Garuda Merah Putih kekuarangan sosok gol getter atau penyerang terampil di lini depan.
"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com pada Minggu, 4 Februari 2024.
Menanggapi evaluasi tersebut, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan bahwa kekurangan sosok penyerang efektif dan haus gol merupakan masalah hampir di seluruh tim-tim yang ada di Asia.
Bojan Hodak menyebut bahwa kekuarangan sosok penyerang merupakan akibat dari kurang kompetitifnya kompetisi-kompetisi domestik yang ada di negara-negara Asia khususnya di Indonesia.
"Saya rasa itu tugas dari pengembangan pemain muda. Menurut saya ini adalah masalah di seluruh Asia terkait pengembangan pemain muda karena tidak punya liga kelompok usia yang kuat," ucap Bojan, memberikan tanggapan.
Menurut Bojan Hodak, Indonesia sebenarnya memiliki sosok penyerang yang cukup memiliki naluri gol hebat. Penyerang tersebut saat ini merumput bersama salah satu tim lokal yang berkompetisi di Liga domestic atau BRI Liga 1, yakni Persis Solo.
"Tapi tidak bisa juga disebutkan bahwa tidak ada striker lokas bagus. Ada Sananta yang menurut saya bagus, top, dia masih muda dan masih bisa terus berkembang banyak," ucapnya.
“Kami juga mempunyai beberapa pemain seperti Ryan (Kurnia) di posisi tersebut, Ferdi juga terus berkembang. Jadi selalu Indonesia punya striker muda yang bagus," tambahnya.
Kendati demikian, Bojan Hodak juga mendorong Erick Thohir untuk membenahi kompetisi lokal dan pengembangan pemain muda untuk memupuk talenta-talenta muda Indonesia. Dia memberikan analogi.