PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Persib, Bojan Hodak, berusaha melihat sisi positif dari hasil imbang 2-2 dalam pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 4 Februari 2024. Meskipun berakhir imbang, penampilan Persib dinilai mengalami peningkatan.
Hasil imbang tersebut memperpanjang catatan minor Persib dalam empat pertandingan kandang terakhir. Persib bermain imbang 2-2 dengan Arema FC, 0-0 dengan PSM Makassar, kalah 0-2 dari Persik Kediri, dan imbang 2-2 dengan Persis Solo.
Pada pertandingan melawan Persis Solo, Persib berhasil unggul dua gol terlebih dahulu. Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan hingga akhir pertandingan.
Meskipun demikian, Bojan Hodak tetap berusaha melihat sisi positif.
"Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang; secara penyerangan, kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika Anda melihatnya," kata Bojan.
Di sisi pertahanan, meskipun tanpa kehadiran Nick Kuipers karena hukuman akumulasi kartu kuning, duet Kakang Rudianto dan Alberto Rodriguez dinilai tampil baik.
Bojan juga mencatat bahwa gol pertama Persis Solo merupakan hasil dari usaha yang tinggi, bukan kesalahan taktik. "Di momen sepak pojok, kami kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain, dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," jelasnya.
Sementara itu, Bojan juga menyoroti aspek positif lainnya, yaitu kemampuan anak asuhnya mencetak gol setelah tiga pertandingan terakhir tanpa mencetak gol.
"Ada hal bagus dari pertandingan tapi ada hal buruknya juga. Hal bagusnya, dalam tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan bisa mencetak gol. Ini sangat positif. Pertahanan seperti saya katakan, kami 70 menit bermain bagus, namun setelah itu ada 2-3 kesalahan," ungkapnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Gusur Persib, Bali United Siap 'Gulingkan' Keduanya?