kievskiy.org

Erling Haaland Dikritik karena Tak Berkutik Lawan Chelsea, Pep Guardiola: Dia Itu Manusia Biasa

Ilustrasi: Pep Guardiola Angkat Suara Soal Kabar Terkini Erling Haaland di Manchester City
Ilustrasi: Pep Guardiola Angkat Suara Soal Kabar Terkini Erling Haaland di Manchester City /REUTERS/Molly Darlington

PIKIRAN RAKYAT - Pep Guardiola menolak menyalahkan Erling Haaland atas peluang yang terbuang setelah Manchester City hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Chelsea pada pertandingan Minggu, 18 Februari 2024 tengah malam WIB.

Haaland yang biasanya produktif, melewatkan sejumlah peluang, termasuk satu peluang sundulan dari jarak 5 meter saat sang juara bertahan ditahan imbang dalam pertandingan sengit Liga Inggris musim 2023-2024 di Etihad Stadium.

City pada akhirnya bisa mencetak gol penyama kedudukan melalui Rodri pada menit ke-83 dan menyelamatkan satu poin setelah mantan pemain mereka, Raheem Sterling, mengantarkan Londoners unggul 0-1 dengan golnya pada menit ke-43.

"Bagus jika dia memiliki sembilan tembakan dan kali ini dia akan mencetak gol. Saya adalah seorang pemain sepak bola selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Apa statistik! Satu gol dalam satu musim. Saya bukan orang yang tepat untuk memberikan saran kepada penyerang,” kata Pep Guardiola menyebut dirinya bukan sosok yang tepat untuk mengajari soal mencetak gol kepada Erling Haaland.

"Kami menciptakan peluang, dia mendapat peluang, dan nanti dia akan mencetak gol. Saya tidak menyalahkannya. Ini sepak bola, dia itu manusia (biasa),” kata Pep Guardiola.

Baca Juga: Manchester City Gagal Menang dari Chelsea karena Haaland? Begini Pembelaan Pep Guardiola

Haaland terlihat frustrasi pada akhir pertandingan dan terlihat mendorong kamera TV menjauh, pekan ini menjadi pekan yang sulit bagi pemain internasional Norwegia. Pasalnya, sang nenek Erling Haaland diketahui meninggal beberapa waktu yang lalu.

Hasil minor bagi sang juara bertahan membuat City terpaut empat poin dari puncak klasemen, berada di posisi ketiga, setelah rival-rival gelar mereka, Liverpool dan Arsenal, menang sebelumnya di pekan ini.

City mendominasi paruh kedua tetapi Guardiola merasa mereka harus membayar mahal atas penampilan buruk mereka di paruh pertama.

"Sebagai tim yang kolektif, paruh pertama tidak seperti kami yang biasanya. Tuntutannya begitu tinggi karena tidak ada yang akan memberikan itu kepada kami, kita harus melakukan segalanya. Kami adalah Manchester City jadi kami harus melakukannya untuk diri kami sendiri setiap saat,” ungkap Pep Guardiola.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat