kievskiy.org

HPN 2024: Greenpeace Ingatkan Peran Besar Pers Selamatkan Bumi dari Kerusakan Lingkungan

Ilustrasi jurnalis.
Ilustrasi jurnalis. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi pembela lingkungan hidup, Greenpeace Indonesia mengingatkan perihal peran penting pers dalam rangka menyelamatkan bumi dari dampak kerusakan lingkungan. Peran itu bisa dilakukan dengan memberitakan dan menyuarakan dampak kerusakan-kerusakan lingkungan akibat praktik bisnis pertambangan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Senior Forest Campaigner Greenpeace Indonesia, Syahrul Fitra, dalam acara seminar bertajuk "Selamatkan Planet Bumi Melalui Penerapan Prinsip ESG" di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 18 Februari 2024.

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang berlangsung sejak tanggal 17 hingga 20 Februari 2024 dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangksa”.

Syahrul Fitra menyatakan bahwa peran pers sangat dibutuhkan sebagai kontrol sosial pembangunan dan industri di Indonesia. Sebagai contoh, kerusakan alam yang terjadi di Sulawesi akibat penambangan nikel secara besar-besaran.

Baca Juga: KLHK: Pembangunan Tak Boleh Benturkan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

“Saya contohkan di sini, ketika Majalah Tempo meliput nikel yang merusak hutan, beberapa minggu setelah itu pemerintah menetapkan adanya satu perusahaan yang bermasalah dan ada yang ditetapkan tersangka,” kata Syahrul Fitra.

Berkaca dari hal itu, Syahrul mengingatkan betapa pentingnya peran insan pers berkontribusi menyelamatkan bumi dengan memberitakan suatu keresahan secara terus-menerus. Syahrul berharap kerusakan-kerusakan alam akibat bisnis tambang yang ugal-ugalan ini terus disuarakan oleh insan pers di Indonesia.

“Semoga ke depannya pers semakin banyak lagi memberitakan hal ini, bukan yang kantor di Jakarta saja, tapi semua media di manapun di seluruh wilayah Indonesia secara aktif terus-menerus memberitakan dan menyuarakan ini,” ujar dia.

“Karena kadang pemerintah tidak tahu hal tersebut kalau tidak diberitakan. Dan kalau sudah diberitakan pun kadang tidak menjadi konsennya mereka gitu ya apalagi enggak pernah diberitakan,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat