kievskiy.org

HPN 2024: ESG Pastikan Perusahaan Jalankan Prinsip-prinsip Pelestarian Lingkungan dan Fungsi Sosial

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lakukan penanaman Mangrove bersama di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2024.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lakukan penanaman Mangrove bersama di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2024. /PWI Pusat

PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menggelar seminar bertajuk "Selamatkan Planet Bumi Melalui Penerapan Prinsip ESG" di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 yang berlangsung sejak tanggal 17 hingga 20 Februari 2024 dengan tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa".

Muhammad Sarwani, Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PWI Pusat, yang mewakili Ketua Umum PWI Pusat, menyampaikan alasan pemilihan tema ESG (Environmental Social Governance) dalam seminar tersebut. Menurutnya, meskipun ESG masih tergolong baru bagi insan pers, namun konsep tersebut memiliki pentingnya tersendiri karena telah menjadi standar global dan syarat penting bagi banyak lembaga dan perusahaan.

"Ini memang mungkin bagi sebagian kami para awak media ini barang baru, tapi sangat penting karena ini sudah menjadi standar global dan ini menjadi syarat bagi banyak lembaga maupun perusahaan," kata Sarwani dalam sambutannya.

Baca Juga: Wakil Sekjen I PWI Pusat Raja Pane Serahkan 10.000 Bibit Pohon ke Ancol

"Tapi dengan adanya ESG, keyakinan investor bahwa satu perusahaan satu usaha itu menjalankan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tapi sekaligus juga itu menjalankan fungsi sosial pada masyarakat, dan secara finansial itu juga menjadikan perusahaan itu menjadi lebih efisien dan pada akhirnya profit yang didapat oleh perusahaan menjadi lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Agus Justianto, menyampaikan beberapa pesan terkait keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia. Agus menggarisbawahi pentingnya investasi untuk transisi dan dekarbonisasi sektor energi sebagai upaya mempercepat peradaban Indonesia yang berkelanjutan, serta memperkuat aspek perencanaan, pengawasan, dan pengendalian melalui berbagai mekanisme, termasuk Amdalnet.

"Carbon market, carbon pricing, harus menjadi bagian dari upaya penanganan isu global iklim. Ekosistem ekonomi karbon yang transparan, terintegritas, inklusif dan adil harus diciptakan," ucap dia.

Dalam penutupannya, Agus menekankan perlunya komitmen dari semua pihak, termasuk insan pers, dalam menyampaikan informasi yang mencerdaskan bangsa, seiring dengan tuntutan tantangan saat ini dan masa depan yang menuntut kesiapan dalam menghadapi perubahan global serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama insan pers, akan pentingnya menerapkan prinsip ESG dalam segala aspek kehidupan untuk menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan planet Bumi bagi generasi yang akan datang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat