kievskiy.org

Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal di Tengah Kebun Sawit, Isinya Orang Indonesia

Malaysia melakukan penggerebekan pada Minggu 18 Februari 2024  perkampungan ilegal yang diisi orang Indonesia di daerah Setia Alam pada
Malaysia melakukan penggerebekan pada Minggu 18 Februari 2024 perkampungan ilegal yang diisi orang Indonesia di daerah Setia Alam pada /Departemen Imigrasi Malaysia

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Malaysia baru-baru ini menemukan perkampungan ilegal di tengah kebun sawit. Parahnya, warga dari perkampungan tersebut didominasi orang Indonesia.

Penemuan ini terjadi di sebuah kebun sawit di daerah Setia Alam. Pada Minggu 18 Februari 2024, otoritas Malaysia mengamankan 132 imigran gelap.

Dari 132 orang tersebut, 130 di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Termasuk di dalamnya 76 laki-laki, 41 perempuan dan 13 anak-anak (salah satunya adalah bayi berusia sembilan bulan).

Sedangkan dua orang lainnya adalah warga negara Bangladesh.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Malay Mail Minggu 18 Februari 2024, Wakil Direktur Jenderal (Operasi) Imigrasi, Jafri Embok Taha menyatakan perkampungan ilegal ini terbentuk dalam lahan seluas 0,6 hektar.

Dalam penggerebekan, ditemukan jika perkampungan ilegal ini memiliki fasilitas seperti rumah, surau (tempat ibadah), sistem drainase, dan perpipaan yang lengkap untuk menjadi sistem pengairan pertanian sayuran.

Hasil penyelidikan juga diketahui jika perkampungan ilegal tersebut sudah ada selama empat tahun terakhir.

"Orang asing ini diduga menyewa kawasan tersebut dari warga sekitar yang juga memasok listrik. 'Ketua Kampung' (kepala desa) di sini menyatakan bahwa mereka ikut membayar sekitar RM6.000 (Rp19,6 juta) sebulan untuk sewa tanah seluas 0,6 hektar," kata Taha menjelaskan.

Dari hasil penggerebekan juga diketahui masyarakat Indonesia di kampung ilegal tersebut banyak yang menjalani berbagai profesi.

"Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai tukang bersih-bersih, pelayan di restoran, atau kuli bangunan di dekat area tersebut," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat