kievskiy.org

Sepak Terjang Dan Ashworth Calon Direktur Olah Raga Baru Manchester United, Mampu Bawa Kejayaan Kembali?

 Dan Ashworth, calon direktur olahraga Manchester United.
Dan Ashworth, calon direktur olahraga Manchester United. /Carl Recine/Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Manchester United disebut sudah melakukan pendekatan resmi kepada Newcastle untuk merekrut direktur olahraga mereka, Dan Ashworth. Setan Merah membidik Ashworth sebagai target utama seiring dengan rencana Grup Ineos yang ingin merevolusi struktur klub asal Manchester itu.

Sebelumnya pada hari Senin, 19 Februari 2024 lalu, Newcastle mengkonfirmasi telah memberikan cuti kepada Dan Ashworth untuk mempersiapkan negosiasinya dengan Manchester United. Klub yang dimiliki oleh Keluarga Glazers itu meyakini bahwa mereka berada dalam posisi negosiasi yang kuat karena Newcastle bakal membayar Ashworth selama masa cuti.

Namun, Newcastle merasa pihaknya juga berada dalam posisi yang kuat, mengingat seberapa bersemangatnya Manchester United untuk membawa masuk pria yang secara luas diakui sebagai salah satu direktur olahraga paling efektif dalam sepak bola.

The Magpies memiliki Ashworth di bawah kontrak yang mencegahnya bekerja untuk pihak lain hingga tahun 2025 kecuali ada kompensasi yang disepakati. Klub asal Newcastle Inggris itu percaya bahwa mereka berhak untuk meminta Manchester United membayar biaya jauh lebih dari £10 juta (sekira Rp119 miliar).

Di sisi lain, klub yang berbasis di Old Trafford itu bertekad bahwa mereka tidak akan terpaksa membayar terlalu mahal. Darren Eales, chief executive Newcastle United, mengatakan "Kami tentu kecewa bahwa Dan memilih untuk pergi. Namun, perjalanan indah kami tidak berhenti dan proses untuk merekrut direktur olahraga baru akan segera dimulai.

"Kami berterima kasih kepada Dan atas usahanya di Newcastle United dan kami mengucapkan selamat kepada dia dan keluarganya untuk masa depannya."

Sepak Terjang Dan Ashworth

Diketahui bahwa Ashworth berkeinginan untuk pindah ke Old Trafford, setelah membangun hubungan dengan kepala olahraga Ineos, Sir Dave Brailsford, selama masa jabatannya di peran sebelumnya di Asosiasi Sepak Bola Inggris.

Ashworth selalu dikaitkan sebagai sosok dibalik kesuksesan Inggris di tingkat pemuda pada 2017, ketika mereka memenangkan Piala Dunia U-17 dan U-20. Dia kemudian membantu membentuk dan mempersiapkan skuad Brighton hingga promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris di Premier League melalui penunjukan Graham Potter sebagai manajer setelah Chris Hughton dipecat.

Dan Asworth memiliki sepak terjang yang panjang di dunia sepak bola. Pada tahun 2000, ia diangkat sebagai direktur akademi di Peterborough United, sebelum kemudian menjadi direktur pusat keunggulan di Cambridge United hingga Maret 2004. Setelah itu, ia pindah ke West Bromwich Albion sebagai asisten manajer tim muda di bawah manajer Aidy Boothroyd. Setelah kepergian Boothroyd, Ashworth kemudian mengambil alih sebagai manajer tim muda sebelum dipromosikan menjadi direktur teknis dan olahraga klub pada Desember 2007.

Pada 17 September 2012, Ashworth diangkat sebagai direktur pengembangan elit di FA (Football Association). Salah satu kontribusinya yang paling mencolok adalah sebagai salah satu pencipta "England DNA", sebuah rencana pengembangan pemain elit yang bertujuan untuk membantu menciptakan tim-tim senior yang menang, baik di level pria maupun wanita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat