PIKIRAN RAKYAT - Perjalanan eks Gubernur Jawa Barat periode 1970—1975 Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara tak bisa lepas dari Persib Bandung. Solihin GP atau Mang Ihin—sapaan akrabnya—memiliki keterikatan yang begitu kuat dengan klub berjuluk Maung Bandung itu.
Solihin GP pernah menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada era Perserikatan. Beragam cerita pernah diukir Mang Ihin karena kecintaannya kepada Maung Bandung.
Beragam siasat dilakukan Mang Ihin agar langkah Persib mulus. Salah satu yang dikenang adalah kala memperjuangkan Maung Bandung agar maju ke babak final di kompetisi Perserikatan 1985.
Dalam kompetisi tersebut, Persib lolos ke babak 6 besar. Maung Bandung sukses menerkam Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura di dua pertandingan awal itu.
Walakin, di laga ketiga, Maung Bandung kalah tipis dari PSM Makassar, kala itu skor berakhir 1-2. Kekalahan itu membikin langkahnya ke babak final terhambat.
Guna bisa berlaga di babak final, Persib mesti mengalahkan Perseman Manokwari yang kala itu juga tengah berjuang menjaga asa berlaga di babak final. Namun, Solihin GP tak tinggal diam.
Aqwam Fiazmi Hanifan dan Novan Herfiyana dalam bukunya, Persib Undercover (2014), menceritakan bagaimana siasat Mang Ihin agar Maung Bandung bisa mencapai babak final.
Main lembut
Sebelum laga Persib vs Perseman Manokwari itu dimulai, Mang Ihin bicara kepada manajer Perseman, Talahatu, menyampaikan permintaannya untuk para pemain klub berjuluk Mutiara Hitam dari Timur itu. Pelatih Perseman Manokwari Paul Cumming menyampaikan percakapan Talahatu dan Mang Ihin.