kievskiy.org

Pep Guardiola Ungkap Telepon Jurgen Klopp Setelah Pengumuman Keluar dari Liverpool, Ada Kesedihan Mendalam

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola./X/ @DaveOCKOP

PIKIRAN RAKYAT - Pep Guardiola akan menghadapi rivalnya, Jurgen Klopp, untuk terakhir kalinya di lanjutan pekan ke-28 Liga Inggris musim 2023-2024. Pasalnya, manajer Liverpool itu dipastikan akan hengkang pada musim panas 2024.

Di sisi lain, Jurgen Klopp ingin menjadikan musim terakhirnya di Liverpool sebagai musim terbaik. Manajer asal Jerman itu dipastikan tidak akan membiarkan Manchester City bertarung dengan mudah di Stadion Anfield.

Rupanya, ada kisah menarik dibalik rivalitas sengit dua manajer terbaik di Liga Inggris itu. Pep Guardiola mengaku sempat menelpon Jurgen Klopp begitu pengumuman mundurnya dari Liverpool diberitakan secara luas.

"Dia (Klopp) mengatakan kepada saya alasan-alasannya, dan saya mengucapkan selamat. (Memang) tuntutan sangat tinggi untuk setiap manajer dan setiap orang menanganinya dengan caranya sendiri. Semua dari kita memiliki masa naik turun. Anda bertanggung jawab atas begitu banyak orang serta klub yang Anda wakili," kata Pep Guardiola.

Pesan Haru dari Guardiola untuk Klopp

Kendati mengaku mengucapkan selamat, Pep Guardiola mengaku akan kehilangan rival yang bisa mendorongnya untuk mencari taktik yang lebih baik lagi. Pasalnya, Liverpool telah menjadi salah satu lawan paling sulit bagi Manchester City dalam setiap musim perburuan gelar, termasuk ketika The Citizens meraih gelar empat musim berturut-turut.

“Hal terpenting yang saya pelajari dalam pekerjaan ini adalah jangan melawan mood Anda. Ketika Anda sedih, Anda sedih, dan besok Anda akan lebih baik. Ketika Anda bahagia, nikmatilah. Saya kadang-kadang lelah karena ada pengaruh dari keluarga, teman, hasil ... banyak hal," kata Pep Guardiola mengisahkan kesedihan ketika mendengar Jurgen Klopp meninggalkan Liga Inggris.

“Anda berhasil dan mereka berkata 'orang ini sempurna'. Anda tidak berhasil dan itu 'orang ini tidak baik.' Ini membosankan untuk membenarkan hal-hal seperti ini. Tidak ada orang di dunia yang tahu kapan mereka akan lelah, akan bahagia, akan sedih," sambung Pep Guardiola.

“Kadang-kadang Anda memerlukan waktu lebih lama, tergantung pada lingkungan - setiap kasus berbeda. Itu tidak peduli tentang liga atau tim. Biasanya meskipun Anda tinggal lebih pendek karena mereka memberhentikan Anda!

“Anda tidak bisa membandingkan situasi-situasi, mereka adalah skenario yang berbeda. Di Barcelona saya benar-benar, benar-benar lelah dan saya pergi. Di sini saya tinggal lebih lama dari yang saya pikirkan saat saya tiba. Setiap kasus berbeda," pungkas Pep Guardiola.

Dua pelatih yang memiliki sejarah rivalitas panjang itu kemungkinan akan melakoni laga terakhirnya di Liga Inggris. Liverpool akan menjamu Manchester City di Stadion Anfield pada Minggu, 10 Maret 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat