kievskiy.org

Arsenal Putus Penantian 14 Tahun di Liga Champions, Mikel Arteta Sanjung David Raya

Selebrasi kiper Arsenal, David Raya usai gagalkan penalti pemain Porto FC, Galeno di leg 2 babak 16 Besar Liga Champions.
Selebrasi kiper Arsenal, David Raya usai gagalkan penalti pemain Porto FC, Galeno di leg 2 babak 16 Besar Liga Champions. /Reuters/Hannah Mckay

PIKIRAN RAKYAT - Keputusan Mikel Arteta kembali memilih David Raya ketimbang Aaron Ramsdale untuk mengawal gawang Arsenal pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions melawan FC Porto di Stadion Emirates, Rabu, 13 Maret 2024 dini hari WIB, membuahkan hasil manis. Berkat sejumlah aksi penyelamatannya di waktu normal dan babak tambahan, serta dua eksekusi penalti dalam drama tos-tosan, Arsenal berhasil melaju ke perempat final.

Tertinggal 0-1 dari kekalahan pada leg pertama di Stadion Do Dragao, dua pekan lalu, Arsenal menyamakan agregat melalui gol Leandro Trossard yang memanfaatkan umpan terobosan Martin Odegaard menit 41.

Arsenal sebenarnya sudah bisa mengakhiri pertandingan di waktu normal andai saja gol Odegaard pada menit 67 tidak dianulir VAR karena Kai Havertz dianggap melakukan pelanggaran dengan menghalangi pergerakan kiper Porto, Diogo Costa.

Beberapa saat kemudian, penyelamatan gemilang dilakukan Raya dengan menepis tendangan Francisco Conceicao dari luar kotak penalti. Keunggulan 1-0 untuk Arsenal atau agregat 1-1 bukan hanya bertahan hingga waktu normal, tapi juga babak tambahan. Akibatnya, pertandingan harus diakhiri dengan duel adu penalti.

Dalam drama adu penalti ini, aksi heroik Raya berlanjut. Penjaga gawang Spanyol berusia 28 tahun itu berhasil menggagalkan tendangan penalti Wendel dan Galeno. Sementara empat penendang Arsenal, yaitu Odegaard, Havertz, Bukayo Saka dan Declan Rice berhasil menjalankan tugasnya untuk memastikan kemenangan 4-2.

Keberhasilan Arsenal lolos ke perempat final ini merupakan yang pertama dalam 14 tahun. Terakhir, Meriam London lolos ke babak 8 Besar di Liga Champions 2009-2010.

Usai pertandingan, Manajer Arsenal, Mikel Arteta tidak ragu menyanjung kepahlawanan Raya dalam pertandingan ini. "Malam yang ajaib. Kami menghadapi lawan yang sangat tangguh. Sangat sulit untuk menghasilkan momentum dan itu penghargaan untuk (Porto)," kata Arteta, usai pertandingan.

"Ini adalah pengalaman besar bagi kami. Kami juga harus melakukannya melalui adu penalti. Penghargaan untuk David (Raya) yang mengalami momen-momen sulit untuk memulai, tetapi menunjukkan tekad luar biasa dan bangkit untuk mendapatkan hasil manis," tambah Arteta.

Mendapat sanjungan, Raya yang sempat absen saat Arsenal mengalahkan Brenford, tak mau jumawa. Ia mengatakan, keberhasilan Arsenal melaju ke perempat final untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, merupakan hasil kerja keras semua pemain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat