PIKIRAN RAKYAT - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, telah resmi meninggalkan Wolverhampton dan bergabung dengan klub Jepang, Cerezo Osaka. Sebelumnya, Hubner telah bermain dengan impresif bersama tim Wolverhampton U-21 dan bahkan dipercaya sebagai kapten tim. Performa gemilangnya membawanya dipromosikan ke skuad utama Wolverhampton.
Namun, spekulasi mengenai masa depan bek serba bisa berusia 20 tahun ini muncul, dan akhirnya rumor tersebut terbukti menjadi kenyataan.
Dalam pengumuman resmi di laman klub, Cerezo Osaka menyatakan, "Cerezo Osaka mengumumkan bahwa bek Justin Hubner telah bergabung dengan Cerezo Osaka dengan status pinjaman selama satu musim dari Wolverhampton Wanderers FC. Kontrak akan ditandatangani secara resmi setelah visa diperoleh."
Hubner juga terpilih untuk mewakili Indonesia dalam babak kedua Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 FIFA. Periode pemanggilannya adalah dari 17 hingga 27 Maret, dan ia akan bergabung dengan tim setelah menyelesaikan tugasnya di tim nasional.
Status pinjaman Hubner dari Wolverhampton akan berlangsung hingga akhir tahun. Menurut pengumuman Cerezo Osaka, Hubner akan menyelesaikan segala dokumen registrasi terlebih dahulu dan dijadwalkan akan membuat debutnya melawan Shonan Bellmare pada 30 Maret 2024.
"Saya sangat senang bergabung dengan Cerezo Osaka. Saya tak sabar untuk bertemu dengan para fans dan bermain di depan mereka. Kami akan membuat musim ini menjadi yang terbaik," kata Hubner dalam pernyataannya.
Presiden Cerezo, Hiroaki Morishima, menyatakan kepuasannya dengan perekrutan Hubner. Dia yakin bahwa Hubner akan menjadi tambahan yang kuat bagi tim dan akan menjadi rival yang tangguh bagi Gamba Osaka.
"Kami sangat senang dengan kedatangan Justin Hubner ke tim kami. Dia adalah pemain yang sangat bagus yang telah memperkuat timnas Indonesia dan memiliki keunggulan fisik dan kekuatan. Kami yakin bahwa memilih kami adalah langkah yang tepat bagi Justin dalam tahapan karirnya," ujar Morishima.
Dengan bergabungnya Hubner, dia akan menjadi pemain Indonesia pertama yang berkesempatan tampil di J1 League, level tertinggi sepak bola Jepang, mengikuti jejak beberapa pemain seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Pratama Arhan yang sebelumnya hanya bermain di level J2 League.