kievskiy.org

Apakah Profesi Guru Akan Digantikan AI? Ada 5 Hal yang Jadi Pembeda

Ilustrasi. AI jadi tantangan untuk para guru saat ini. Apakah guru akan tergantikan AI?
Ilustrasi. AI jadi tantangan untuk para guru saat ini. Apakah guru akan tergantikan AI? /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Guru adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk dijalani. Banyak tuntutan dan tantangan yang dihadapi guru untuk mencetak peserta didik yang unggul dan berkualitas.

Kiwari, guru dihadapkan pada pada perubahan yang cepat dan digitalisasi. Di sisi lain, mereka dituntut harus bisa menyiapkan lulusan terbaik yang mempunyai berbagai skill dan kompetensi yang relevan dengan tuntutan zaman.

Kemajuan ICT (information, communication, technology) telah membentuk apa yang disebut "Society 4.0". Kini, dunia pendidikan tidak hanya harus memanfaatkan kemajuan teknologi, tetapi juga melibatkan artificial intelligence (AI) dalam proses pembelajaran.

AI (Artificial Technology) adalah pengembangan dan integrasi dari bidang elektronika, ilmu komputer, dan matematika. AI dirancang untuk bisa melakukan pekerjaan seperti manusia: berpikir, mengambil keputusan, melakukan klasifikasi terhadap suatu keadaan, atau mengestimasi keadaan pada masa yang akan datang

Banyak contoh produk yang dihasilkan kecerdasan buatan yang sudah kita rasakan saat ini: rekomendasi produk saat berbelanja online, asisten virtual, fitur self-driving di kendaraan, algoritma medsos, sistem pendeteksi penipuan keuangan, dan lain-lain. 

Apakah AI bisa menggantikan guru?

Jika hanya mengajar, maka peran guru akan dikalahkan oleh robot AI. ChatGPT misalnya, jelas lebih 'pintar' dan cepat dalam memberikan informasi tertentu dibandingkan guru di kelas.

Masalah lain yang akan dihadapi adalah ketika guru kepayahan dalam memahami cara kerja AI. Di sisi lain, peserta didiknya sudah cakap memahami cara kerja AI.

Guru juga tidak bisa sepenuhnya memanfaatkan AI untuk proses pembelajaran di kelas. Verifikasi atas informasi-informasi atas yang diberikan AI harus tetap dilakukan guru. Di sinilah peran guru sesungguhnya di tengah gempuran kecerdasan buatan.

Guru harus mampu membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, kreatif, inovatif, dan berkomunikasi serta berkolaborasi. Selanjutnya para peserta didik dituntut memiliki kemampuan yang terampil menggunakan teknologi baik dalam mencari, mengelola, maupun menyampaikan informasi.

Guru juga harus memiliki kemampuan dalam menyatukan teori dan praktik, menumbuhkan kreativitas perserta didik, dan mendorong agar peserta didik lebih aktif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat