PIKIRAN RAKYAT - Delapan tim terbaik di kompetisi klub elit Eropa itu mengetahui nasib mereka pada Jumat lalu saat pengundian dilakukan di Nyon, Swiss.
Si Meriam London, yang belum pernah meraih gelar Liga Champions sepanjang sejarah mereka, akan menghadapi juara Jerman Bayern Munchen lengkap dengan Harry Kane yang siap menghadapi mantan rivalnya.
Bayern Munchen mengalahkan Arsenal dengan agregat 10-2 pada tahun 2017 dan klub asal London Utara tersebut akan berambisi membalas dendam saat mereka mencari tempat di babak semifinal.
Sementara itu, Arsenal membutuhkan adu penalti untuk lolos dari babak 16 besar setelah mengalahkan Porto, sementara Bayern Munich membalikkan defisit dari leg pertama untuk mengeliminasi Lazio.
Larangan Pendukung Bayern Munchen
Tim asuhan Mikel Arteta akan mendapat keuntungan kunci saat mereka menjamu raksasa Bundesliga di Emirates. Hal tersebut karena pendukung Bayern Munchen resmi dilarang hadir dalam leg tandang perempat final di Stadion Emirates.
Pasalnya, Pendukung Bayern Munchen melemparkan kembang api ke lapangan selama kemenangan leg kedua 3-0 mereka melawan Lazio awal bulan ini yang membuat UEFA mengambil tindakan.
“Kami harus menerima hukuman ini,” kata CEO Bayern Munich, Jan-Christian Dreesen.
“Bukan hanya kembang api yang dinyalakan, tetapi juga dilemparkan secara sengaja ke lapangan, langsung membahayakan penonton. Ini adalah pelanggaran yang begitu jelas terhadap syarat (yang ditetapkan UEFA) sehingga banding sayangnya akan tidak berguna,” sambungnya.
Tidak hadirnya pendukung di Emirates akan membuat Arsenal memiliki dukungan penuh untuk mengamankan kemenangan di leg pertama saat menjamu juara Jerman tersebut. Bayern Munchen pun tidak sedang dalam performa terbaiknya.
Tim asuhan Thomas Tuchel itu harus tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen yang dinahkodai Xabi Alonsi. Selain itu, tim berjuluk Hollywood juga harus mendapatkan 4 kekalahan dengan salah satu diantaranya didapat dari tim papan bawah Bundes Liga, Vfl Bochum.