PIKIRAN RAKYAT - Gelaran sepak bola di di bawah federasi sepak bola Eropa (UEFA), akhirnya dibolehkan dengan kehadiran penonton.
Hal itu artinya hajatan Liga Champions dan Liga Eropa musim ini bisa diksaksikan langsung suporter di dalam stadion.
Namun UEFA menegaskan jika jumlah suporter yang masuk ke dalam stadion maksimal 30 persen.
Baca Juga: Drawing Liga Champions: Dasar Jodoh, Messi dan Cristiano Ronaldo Bertarung di Grup G, PSG Tantang MU
Namun, jika ada negara yang mengajukan pertandingan tetap tertutup bagi suporter, UEFA tidak melarang hal tersebut.
UEFA sangat memerhatika protokol kesehatan sehingga, dengan aturan yang sudah dibuat tersebut, penyebaran virus Corona tidak terjadi baik di dalam maupun di luar stadion.
“Ini keputusan bersama yang masuk akal. Namun, semua harus tetap mengutamakan kesehatan dan menghormati hukum yang berlaku di tiap-tiap negara. Meski menghadapi lawan yang sama, tiap negara punya langkahnya masing-masing,” kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dikutip dari Sky Sports pada Jumat, 2 Oktober 2020.
UEFA menegaskan semua klub dan negara memiliki otoritsa lokal yang harus dihormati bersama.
Sehingga bisa jadi dalam laga home away, di klub pertama boleh disaksikan penonton, namun pada saat laga kedua negara tempat klub merang suporter, makan harus dihormati.
“Keputusan ini fleksibel. Kami akan selalu menghormati penilaian otoritas lokal. Sebanyak 27 negara telah siap mengizinkan penonton masuk dengan cara-cara berbeda,” ujarnya.