kievskiy.org

Satgas Antimafia Bola Selidiki Laga Persik Kediri vs Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Sepak Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 0 - 7.
Satgas Anti Mafia Sepak Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 0 - 7. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola tengah melakukan penyelidikan terhadap pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor mencolok 0-7. Anggota Satgas, Akmal Maharli, mengungkapkan bahwa penyelidikan dimulai setelah manajemen Persik Kediri mengirimkan surat laporan yang menduga adanya pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

"Dalam laporan itu, manajemen Persik mencurigai faktor nonteknis atau pengaturan skor di balik hasil laga tersebut, sehingga meminta satgas menyelidikinya," ujar Akmal pada Jumat, 18 April 2024.

Satgas Anti Mafia Sepak Bola memberikan apresiasi kepada manajemen Persik Kediri atas keproaktifannya dalam menyampaikan laporan terkait dugaan tersebut. Mereka berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut sesegera mungkin.

Akmal menjelaskan bahwa laporan akan dibawa kepada Satgas Mafia Bola yang merupakan bagian dari kepolisian, dan mereka berharap dapat menemukan pelaku pengaturan skor dengan cepat.

Satgas juga sedang mengevaluasi sejumlah pertandingan lainnya yang mencatatkan skor yang dianggap tidak wajar. Mereka mengimbau klub-klub yang mencium kejanggalan hasil pertandingan untuk mengikuti langkah Persik Kediri dalam melapor kepada satgas dan aparat berwenang.

"Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait," ujar Akmal.

Selama penyelidikan, Satgas Anti Mafia Sepak Bola telah mengumpulkan berbagai bukti, termasuk informasi tentang keberadaan sosok mencurigakan di tribun selama pertandingan berlangsung. Sosok tersebut diduga merupakan perantara bandar judi dalam pengaturan skor, dan Akmal mengungkapkan bahwa sosok tersebut terlihat asing bagi kalangan pecinta sepak bola nasional.

Sebelumnya, Manajemen Persik Kediri tengah melakukan evaluasi menyeluruh pasca kekalahan telak dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan skor akhir 0-7. Pertandingan tersebut digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada Selasa (16/4) malam.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina, menyampaikan kekecewaan manajemen Persik Kediri atas performa tim yang mengecewakan. Dalam rilis yang diterima pada Rabu, ia mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh penggemar, suporter, dan masyarakat Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan.

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat