kievskiy.org

Flashback Aksi Evan Dimas Bawa Timnas Indonesia Taklukan Korea Selatan di Piala Asia U19

Evan Dimas.
Evan Dimas. /Instagram @_timnasu22 Instagram @_timnasu22

PIKIRAN RAKYAT - Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23 Qatar pada Jumat 26 April 2024 dini hari, mengajak publik kembali ke momen bersejarah pada 2013 silam. Kala itu, skuad Garuda yang digawangi Evan Dimas dan kawan-kawan (dkk) juga berhasil menaklukan Negeri Ginseng.

Kemenangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23 pun membuat masyarakat bernostalgia dengan bagaimana Evan Dimas dkk berhasil membawa skuad Garuda unggul atas Korea Selatan. Momen itu terjadi dalam laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 12 Oktober 2013.

Indonesia meraih kemenangan 3-2 atas Korea Selatan. Evan Dimas menjadi pahlawan Garuda Jaya lewat hattrick yang dibuatnya dalam laga krusial tersebut.

Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U19 yang berlangsung pada 2014 di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah Putih karena hanya mengumpulkan enam poin.

Nostalgia Kemenangan Timnas Indonesia

Seperti janji pelatih Indra Sjafri, Indonesia bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Pertarungan di sektor tengah pun berlangsung sangat ketat.

Pada 10 menit pertama, Indonesia memiliki dua peluang melalui Ilham Udin. Pada menit kelima, Ilham berhasil menusuk dari sayap kiri untuk menerima umpan Evan Dimas.

Akan tetapi, kontrol yang kurang sempurna membuat bola melaju kencang sehingga penjaga gawang Lee Tae-hui bisa menyapu si kulit bundar keluar. Pada menit ke-10, Ilham kembali mendapat umpan terobosan dan dia berhasil menusuk ke pertahanan Korea.

Sayang, umpan kaki kirinya lebih dekat kepada penjaga gawang yang dengan sempurna menangkapnya. Meski demikian, Korea tak panik. Tim juara bertahan itu memberikan tekanan kepada Indonesia melalui sayap kanan.

Akan tetapi, barisan pertahanan Indonesia cukup sigap mengantisipasinya sehingga Korea tak memiliki peluang terbaik untuk membahayakan gawang Ravi Murdianto. Pada menit ke-15, Korea mendapat peluang emas melalui Hwang Hee-chan yang berhasil memperdaya Ravi ketika menembus kotak penalti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat