PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengeluarkan permintaan maaf atas kegagalan timnas U23 Korea Selatan dalam mencapai Olimpiade Paris 2024.
Kekecewaan tersebut muncul setelah Korea Selatan kalah dari Indonesia dalam adu penalti dengan skor 10-11 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat dini hari WIB.
Kekalahan ini menandai berakhirnya rekor Korea Selatan yang selalu lolos ke Olimpiade sejak 1988. Reaksi kekecewaan dari masyarakat Negeri Ginseng menggema, menyuarakan ketidakpuasan atas penampilan timnas U23 dan menilai adanya penurunan dalam sepak bola Korea Selatan.
Dalam upaya untuk memperbaiki kondisi dan memastikan agar kegagalan semacam ini tidak terulang di masa depan, KFA menyampaikan permintaan maafnya dan berjanji untuk meninjau dengan saksama perkembangan pemain, pelatih, serta sistem manajemen tim nasional. Mereka bertekad untuk mencari cara yang tepat untuk memperbaiki kinerja tim.
"Pada masa depan, kami akan meninjau dengan saksama perkembangan pemain dan pelatih serta sistem manajemen tim nasional dan mencari cara untuk memperbaikinya agar kegagalan hari ini tidak terulang kembali," demikian pernyataan resmi dari KFA.
Selain itu, KFA juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa Korea Selatan akan tampil lebih baik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mereka berjanji untuk menyelesaikan penunjukkan pelatih tim nasional dengan cepat, yang merupakan tugas yang mendesak, dan berharap dapat membawa kegembiraan bagi masyarakat melalui penampilan yang bagus di turnamen tersebut.
Piala Asia U23 2024 bukan hanya tentang gelar juara, tetapi juga merupakan kualifikasi terakhir bagi Olimpiade Paris 2024 dalam cabang sepak bola pria.
Dari Piala Asia U23, hanya ada empat slot tersisa untuk mendapatkan tiket langsung ke Paris, sementara satu tempat lagi akan diperebutkan melalui babak playoff antara tim peringkat keempat Piala Asia U23 dan Guinea, tim peringkat keempat Piala Afrika U23 2023.