PIKIRAN RAKYAT - Jose Mourinho dilaporkan ingin menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United musim panas ini. Manajer berdarah Belanda tersebut semakin mendapat tekanan dari para pendukung dan pengamat setelah kekalahan 4-0 memalukan Manchester United dari Crystal Palace pada Senin malam di Liga Inggris 2024.
Tim tamu yang dilanda cedera hancur di Selhurst Park. Michael Olise mencetak dua gol, sementara Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell juga mencatatkan namanya di papan skor.
Untuk pertama kalinya dalam era Liga Premier, Setan Merah sekarang telah kalah 13 pertandingan dalam satu musim, akibatnya Ten Hag mendapat banyak kritik.
Manchester United saat ini terdampar di posisi kedelapan dalam tabel klasemen Liga Inggris musim 2023-2024, berjuang untuk mendapatkan tempat di Eropa melawan tim seperti Newcastle dan Chelsea yang sedang dalam performa baik di pertandingan-pertandingan terakhir.
Rela Jalan Kaki ke Old Trafford
Menurut Manchester Evening News, Mourinho sedang memantau kembali kursi panas manajerial di Liga Premier menjelang musim 2024-25. Laporan tersebut mengklaim bahwa Mourinho ingin mendapatkan kesempatan kedua untuk memimpin Manchester United, yang bisa melakukan perubahan kepemimpinan di musim panas.
Diketahui bahwa Mourinho telah memberitahu teman-teman dekatnya bahwa dia akan "berjalan kaki" ke Old Trafford jika diberi kesempatan untuk kembali mengelola klub tersebut.
Pria berusia 61 tahun itu dikatakan adalah teman baik dengan pemilik saham minoritas baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, yang telah mengambil alih operasi sepakbola dari keluarga Glazer.
Kendati demikian, dipercayai bahwa grup INEOS tidak mempertimbangkan Mourinho sebagai pengganti potensial untuk Ten Hag menjelang akhir musim.
Perbandingan antara Mourinho dan Ten Hag
Selama masa kepelatihannya di Old Trafford, Mourinho berhasil memenangkan treble bersama dengan Manchester United selama musim 2016-17.