PIKIRAN RAKYAT - PSSI telah merilis daftar harga tiket Timnas Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2024, untuk lanjutan Grup F putaran Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia. Harga tiket tersebut naik hampir 200 persen.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
PSSI telah mengumumkan harga tiket untuk setiap pertandingan. Tiket termurah tersedia dengan harga Rp 250 ribu untuk kategori Upper Garuda atau tribune atas. Pembelian tiket untuk dua pertandingan secara langsung menawarkan harga khusus, yakni Rp 450 ribu.
Sementara itu, kategori Garuda North (tribune utara) dan Garuda South (tribune selatan) dijual dengan harga Rp 550 ribu per pertandingan. Untuk pembelian tiket dua pertandingan, dihargai sebesar Rp 1.000.000.
Harga tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan pertandingan melawan Vietnam di GBK sebelumnya. Pada pertandingan sebelumnya, PSSI menjual tiket termurah seharga Rp 100 ribu untuk tribune paling atas.
Kenaikan harga juga terjadi pada kategori Garuda North dan South, yang naik sebesar Rp 350 ribu, sedangkan kategori Garuda West dan East mengalami kenaikan Rp 450 ribu. Sementara harga tiket kategori VVIP mengalami kenaikan sebesar Rp 500 ribu.
Berikut adalah daftar harga satu match tiket Timnas Indonesia:
- Upper Garuda: Rp 250.000
- Garuda North - Zona 9: Rp 550.000
- Garuda South - Zona 3: Rp 550.000
- Garuda East - Zona 8: Rp 850.000
- Garuda West - Zona 11: Rp 850.000
- Premium East - Zona 6: Rp 1.250.000
- Premium West - Zona 1: Rp 1.250.000
PSSI: Piala Asia U23 Menghabiskan Banyak Dana
Dalam sebuah wawancara, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa sangat tertekan untuk menetapkan harga tiket seperti saat ini. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kualitas Timnas Indonesia yang membutuhkan pendanaan yang semakin besar.
"Ini memang berat bagi kami membuat harga seperti sekarang. Kenapa? Sebab, kalau timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan besar," ujar Arya Sinulingga, dalam video yang beredar di TikTok.