PIKIRAN RAKYAT - Jadon Sancho kabarnya harus menerima pemotongan gaji yang signifikan untuk dikontrak secara permanen oleh Borussia Dortmund musim panas ini. Winger dengan tinggi 180 sentimeter itu membela BVB selama empat tahun namun kemudian pindah ke Manchester United.
Sancho kembali ke Borussia Dortmund pada Januari 2024 dengan status pinjaman hingga akhir musim. Dia dibiarkan pergi dari Old Trafford usai berseteru dengan pelatih Man United, Erik ten Hag.
Pada September 2023, Sancho menyatakan bahwa ia dijadikan ‘kambing hitam’ usai Ten Hag menyebut alasannya tidak menurunkan sang winger di pertandingan kontra Arsenal karena penampilan buruk ketika latihan.
Sancho menulis pernyataan tersebut di akun media sosial miliknya. Setelah pernyataan tersebut viral, pemain kelahiran 25 Maret 2000 itu enggan meminta maaf hingga kemudian dipinjamkan ke klub lamanya.
Selama dipinjamkan, Sancho mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 20 penampilan. Dia menjadi starter di semua pertandingan sistem gugur Liga Champions dan membantu BVB melaju ke final kompetisi Eropa pertama sejak 2012-2013.
Gaji Jadon Sancho kabarnya dipotong
Pemain berkebangsaan Inggris itu kabarnya lebih memilih untuk pindah secara permanen ke Borussia Dortmund bahkan jika Erik ten Hag dipecat dari Man United.
Sebuah kabar menyebut Sancho harus menerima pemotongan gaji yang sangat besar jika ingin mengubah status dari pinjaman menjadi permanen. Borussia Dortmund dikabarkan tidak mampu membayar gaji sang winger saat ini.
Seandainya Sancho menerima pengurangan gaji, kedua klub tetap harus menyepakati biaya transfer agar kepindahannya bisa terwujud.
Melansir dari Sports Mole, Man United siap melepas Sancho namun tidak akan membiarkannya pergi dengan harga kurang dari 75 persen dari yang mereka bayarkan untuk mengontraknya pada 2021.
Meski harus dilihat terlebih dahulu seberapa besar kesanggupan Borussia Dortmund membayar, direktur olahraga klub, Sebastian Kehl akan melakukan segalanya agar bisa mengontrak Sancho secara permanen musim ini.