PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah gencar mencari tambahan amunisi untuk memperkuat Timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut informasi dari kanal YouTube Bung Ropan, PSSI sedang mengupayakan naturalisasi dua pemain tambahan yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi Garuda.
Nama pertama yang disebutkan adalah Kevin Diks, pemain belakang yang saat ini membela FC Copenhagen. Diks, yang sebelumnya tidak dipanggil ke Timnas Belanda, kini menjadi target utama PSSI setelah keluarganya menyatakan kesiapannya untuk membuka diri terhadap naturalisasi.
"Berdasarkan informasi terakhir yang saya dapatkan, kemarin, saya bertanya tentang penambahan pemain ini. Pak Ketua Umum (Erick Thohir) mengkonfirmasi bahwa Kevin Diks masih masuk dalam radar dan akan diupayakan," ungkap Bung Ropan.
Nama kedua yang masuk dalam radar naturalisasi PSSI adalah Ole Romeny, penyerang muda yang saat ini bermain untuk FC Utrecht. Romeny diharapkan bisa menjadi solusi untuk kebutuhan akan seorang striker yang tajam dalam formasi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Profil Ole Romeny: Bomber FC Utrecht, Calon Naturalisasi Timnas Indonesia
"Kedua, saya menanyakan tentang Ole Romeny. Kita memang membutuhkan seorang striker. Tanpa striker, akan sangat sulit," tambah Bung Ropan.
PSSI percaya bahwa dengan naturalisasi Kevin Diks dan Ole Romeny, kedua pemain ini dapat memberikan kedalaman dan keunggulan tambahan bagi skuad Garuda di kompetisi internasional.
Kevin Diks diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh absennya Jordi Amat dan Justin Hubner dalam laga perdana putaran ketiga, sementara Ole Romeny diharapkan dapat mengatasi kelemahan pada lini serang Timnas Indonesia.
Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sebelumnya, Timnas Indonesia merayakan pencapaian bersejarah setelah berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa 11 Juni 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, gol pertama untuk Indonesia tercipta melalui aksi gemilang salah seorang pemain andalan mereka. Gol tersebut memberikan keunggulan yang menguntungkan bagi Timnas Indonesia di babak pertama. Pasukan pelatih Shin Tae Yong menambah satu gol lagi pada babak kedua, memastikan kemenangan yang memuaskan di hadapan para pendukung setia.