kievskiy.org

Pelatih Timnas Belanda Tak Terima Gol Xavi Simons Dianulir: Gol Itu Seharusnya Sah

Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, menyatakan bahwa gol yang dicetak oleh Xavi Simons pada babak kedua lawan Prancis harusnya sah.
Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, menyatakan bahwa gol yang dicetak oleh Xavi Simons pada babak kedua lawan Prancis harusnya sah. /Reuters/Sergio Perez

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, menyatakan bahwa gol yang dicetak oleh Xavi Simons pada babak kedua melawan Prancis seharusnya disahkan oleh wasit. Pertandingan kedua di Grup D yang digelar di Red Bull Arena Leipzig pada Sabtu dini hari itu berakhir dengan skor imbang 0-0.

Gol Simons dianulir oleh wasit Anthony Taylor karena Denzel Dumfries dianggap berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan kiper Prancis, Mike Maignan. Namun, Koeman berpendapat bahwa Dumfries tidak mengganggu Maignan karena kiper tersebut sudah dalam posisi yang sulit untuk menghentikan bola.

"Saya mengakui bahwa Dumfries berada dalam posisi offside, tetapi dia tidak mengganggu kiper. Jika itu tidak terjadi, maka gol itu seharusnya sah," ujar Koeman seperti yang dilaporkan oleh The Sun. "Anda (wasit) butuh lima menit untuk memeriksa gol itu karena sangat sulit? Saya tidak mengerti. Saya rasa gol itu seharusnya sah."

Kapten tim Belanda, Virgil van Dijk, juga menyuarakan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol tersebut. Meskipun demikian, Van Dijk merasa puas dengan hasil imbang melawan Prancis.

"Dari apa yang saya lihat dari belakang, gol kami seharusnya sah. Tapi kami mendapatkan satu poin dan semua masih dalam kendali kami," kata bek Liverpool tersebut.

Sebelumnya, Prancis harus puas bermain imbang 0-0 melawan Belanda dalam laga kedua Grup D Euro 2024 pada Sabtu, 22 Juni 2024. Pertandingan yang berlangsung di Leipzig Stadium ini tidak menghasilkan pemenang meskipun berlangsung sengit selama 90 menit.

Sejak awal, laga ini diprediksi akan berjalan ketat. Kemenangan di pertandingan ini akan memastikan salah satu tim lolos ke babak 16 besar. Namun, kedua tim memilih bermain hati-hati untuk menghindari kekalahan.

Prancis lebih dominan dalam menyerang dengan total 15 percobaan tembakan. Meski demikian, Belanda menunjukkan pertahanan yang solid dan sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Grup D. Belanda tetap berada di puncak klasemen, diikuti oleh Prancis di posisi kedua. Kedua tim sama-sama mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan.

Dengan hasil ini, persaingan di Grup D semakin menarik menjelang pertandingan terakhir. Belanda akan menghadapi Austria, sementara Prancis akan bertemu dengan lawan berikutnya dalam usaha mereka untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat