PIKIRAN RAKYAT - Pemain Real Madrid, Luka Jovic mesti membayar denda ratusan juta rupiah demi terhindar dari hukuman penjara.
Jovic kedapatan melanggar protokol kesehatan di Serbia pada Maret lalu.
Awalnya, Jovic diberi izin oleh Real Madrid untuk pulang ke negaranya, Serbia, dengan catatan harus tetap mengisolasi diri di rumah di tengah pandemi.
Baca Juga: Demi Mendapatkan Memphis Depay, Barcelona Siap Obral 2 Pemain
Namun, Luka Jovic malah asyik pergi liburan. Jovic dikabarkan malah menemui kekasihnya dan merayakan ulang tahunnya.
Hal itu sempat dibantahnya, namun penyelidikan tetap digelar dan terbukti Jovic memang melakukan hal tersebut.
Setelah sempat disidang pada April, Jovic dituntut dipenjara 6 bulan sesuai tuntutan kejaksaan.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Ronald Koeman Buka-bukaan Penyebab Kualitas Barcelona Menurun Drastis
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Marca, kabar terbaru menyebutkan kalau Luka Jovic lebih bersedia membayar denda. Meski, dendanya sangat besar.