kievskiy.org

Hoaks! Pria Ditodong Pisau dan Diperas Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar Cuma Akal-akalan

Ilustrasi pisau.
Ilustrasi pisau. /Pexels/Markus Spiske

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini beredar informasi di aplikasi perpesanan Whatsapp yang mengklaim seorang pria jadi korban kriminalitas di sekitar Stasiun Whoosh Tegalluar.

Pria tersebut mengaku ditodong pisau dan dimintai uang sebesar Rp20 juta oleh seorang sopir taksi online pada malam hari.

Kejadian kabarnya bermula saat korban berinisial R kesulitan mencari taksi online di Stasiun Tegalluar.

R pun berinisiatif berjalan ke area luar stasiun untuk mencari transportasi umum di sekitar sana. Saat itu korban mengaku dihampiri oleh seorang sopir taksi online untuk menawarkan jasanya.

Baca Juga: Tanggapan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Soal Penolakan Sirekap oleh PDIP

Namun di perjalanan R mengklaim dapat ancaman dari driver tersebut dan ditodong pisau ke bagian perut.

Usai peristiwa itu viral di media sosial, pihak KCIC lakukan pendalaman.

Hasil Investigasi KCIC

Tak lama dari viralnya kabar yang menimpa R, PT KCIC turun tangan. Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan yang bersangkutan, kabar terkait pemerasan tersebut adalah bohong atau dibuat-buat.

"Terkait informasi yang beredar bahwa ada penumpang Whoosh telah mengalami tindakan kriminal pada saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar, dapat disampaikam bahwa informasi viral tersebut tidak betul," tutur Eva.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat