kievskiy.org

Cek Fakta: Rekaman Suara Prabowo Bilang Indonesia Tidak Boleh Punya Pemimpin Bersih dan Kuat

Prabowo terima ucapan selamat dari 5 pemimpin negara.
Prabowo terima ucapan selamat dari 5 pemimpin negara. /Instagram @prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang beredar di media sosial, menampilkan rekaman percakapan kontroversial Prabowo Subianto, menuai perhatian dan kontroversi di tengah masyarakat. Dalam video tersebut, Prabowo diduga berbicara tentang keinginannya agar Indonesia memiliki pemimpin yang tidak bersih dan kuat, serta menyatakan bahwa rakyat Indonesia harus tetap bodoh.

Berikut transkrip percakapan Prabowo dalam video tersebut:

“Jadi saya pikir, saya mau konsentrasi kepada program ini. Jadi Indonesia nggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat. Itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar sumber bahan baku. Indonesia yaa orang Indonesia itu pelayan dan itu intinya itu Indonesia. Indonesia harus bodoh, pelayan, kacung. Orang Indonesia ini mau dipelihara sebagai kacung, pesuruh, kamu boleh TKI, kamu boleh kerja di kebun-kebun saya, memetik kamu boleh, jadi tukang sapu, jadi pembantu dikeluarga saya,”

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Rekaman suara Pak Prabowo yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini pantas orang-orang Indonesia diluar negeri, sedangkan orang asing dipekerjakan di Indonesia dengan gaji yang tinggi.”

Cek Fakta

Namun, penelusuran oleh ANTARA menyatakan bahwa video tersebut adalah potongan dari tayangan YouTube TV One yang berjudul "Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo | tvOne," yang diunggah pada 18 Desember 2023. Dalam transkrip lengkapnya, Prabowo sebenarnya membahas isu kampanye hitam dan menekankan bahwa Indonesia tidak boleh memiliki pemimpin yang bersih dan kuat.

Berikut adalah kutipan lengkap dari percakapan yang sebenarnya:

"Saya mau konsentrasi pada program, ini kita sekarang tinggal 21 hari, sudah saya mau bicara pemikiran saya kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya datang kerakyat... Jadi, orang-orang yang negative campaign atau black campaign itu menurut saya ada beberapa kelompok yang memang sebetulnya antek dari pada kekuatan asing. Jadi, Indonesia ini enggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar, sumber bahan baku, orang Indonesia itu pelayan. Intinya itu, Indonesia pelayan, Indonesia harus bodoh pelayan, kacung. Nah, saya tidak mau itu. Saya tidak mau negara saya jadi kacung."

Dengan demikian, klaim bahwa Prabowo menyatakan orang Indonesia harus bodoh adalah hoaks. Rekaman suara tersebut merupakan potongan yang dipotong tidak sesuai dengan konteks aslinya. Masyarakat diimbau untuk memeriksa informasi dengan cermat sebelum menyebarkannya agar tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat