PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menetapkan tingkat suku bunga acuan akan tetap rendah sampai tanda tekanan inflasi terlihat.
"Suku bunga akan tetap rendah sampai dengan muncul tanda-tanda tekanan inflasi meningkat," katanya, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020.
Diketahui, saat ini suku bunga acuan atau BI Seven Days Reerse Repo Rate di titik 3,75 persen merupakan suku bunga terendah sepanjang sejarah.
Baca Juga: Sanjungan Frank Lampard Atas Quatrick Olivier Giroud
Sejak November 2019 hingga November 2020, BI telah menurunkan 125 basis poin
Perry Warjiyo menerangkan tingkat inflasi diproyeksi berada di bawah dua persen pada 2020 karena permintaan yang melemah.
Sedangkan di tahun 2021, Gubernur BI mengatakan inflasi diperkirakan akan berada dalam kisaran tiga plus minus satu persen.
Baca Juga: Teddy Tuntut Anak Sule Perhatian pada Putrinya, Sule: Kerja Dong, Jangan Andalkan Anak-anak Saya
"Sudah saatnya perbankan segera menurunkan suku bunga dan menyalurkan kredit sebagai komitmen bersama untuk pemulihan ekonomi nasional," katanya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.