kievskiy.org

10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes 2020, Duo Hartono Masih Berada di Posisi Pertama

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. //Pixabay/ /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Majalah bisnis dan finansial asal Amerika Serikat (AS) Forbes kembali merilis 10 orang terkaya di Indonesia.

Judul dalam artikel yang dibuat Forbes adalah, “Indonesia’s 50 Richest 2020: In A Pandemic Year, More Than Half Saw Fortunes Decline”.

Sejak kasus Covid-19 di Indonesia muncul, Indonesia terus dihantam dengan jumlah kasus yang banyak dan bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Sidik Jari Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang, Kamu yang Mana?

Hal ini tentunya membuat Indonesia tergelincir ke dalam resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia 1997.

Yang menyebabkan, lebih dari setengah 50 orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan dari tahun lalu.

Terlepas dari penurunan ini, kekayaan kolektif orang-orang super kaya di Indonesia hanya turun 1,2 persen dari daftar tahun lalu menjadi USD 133 miliar atau sekitar Rp1.872 triliun.

Baca Juga: PSG vs Lyon: Juara Liga Perancis Musim Lalu Kalah, Thomas Tuchel Ungkap Sebabnya

Berikut 10 orang terkaya di Indonesia, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Forbes Rilis 10 Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Keluarga Masih Kokoh di Urutan Pertama".

1. Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono, urutan pertama masih diduduki oleh pendiri perusahaan Djarum yang memiliki peningkatan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar pada tahun 2020 ini Rp546.2 triliun.

2. Widjaja dan keluarga dari konglomerat Sinar Mas menambahkan USD 2.3 miliar atau setara Rp167.79 triliun, mempertahankan status mereka sebagai orang terkaya kedua di negara itu.

Baca Juga: Studi Terbaru: Face Shield Ternyata Tidak Efektif Cegah Covid-19

3. Prajogo Pangestu, seorang konglomerat Petrokimia ini mengalami penurunan kekayaan akibat pasar petrokimia yang merosot 21 persen, hingga saat ini kekayaannya menjadi USD 6 miliar setara dengan Rp84.6 triliun.

4. Anthoni Salim, CEO Indofood ini memiliki kekayaan senilai USD 5.9 miliar atau setara dengan Rp83.05 triliun.

5. Sri Prakash Lohia menghasilkan banyak kekayaan dengan memproduksi PET dan petrokimia lainnya mempunyai kekayaan senilai USD 5.6 miliar atau setara Rp78.83 triliun.

Baca Juga: Jadwal La Liga Spanyol Pekan 14: Mulai 19-21 Desember, Live Streaming TV Online

Pada 1970-an dia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, saat mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.

Sekarang menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk polyolefins, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

6. Susilo Wonowidjojo dan keluarga mendapatkan kekayaan dari Gudang Garam, produsen rokok kretek yang diperdagangkan secara publik, yang memproduksi 96 miliar batang rokok pada 2019.

Baca Juga: Ikut Kena Nyinyir Warganet yang Benci Iis Dahlia, Salshadila Terganggu: Kenapa Aku Dibawa-bawa?

Ayahnya Surya, yang rupanya mulai bekerja di bisnis tembakau pamannya, mendirikan Gudang Garam pada 1958.

Kakaknya, Rachman Halim, mengambil alih seperempat abad kemudian, dan menjalankannya hingga kematiannya pada tahun 2008.

Susilo telah menjadi presiden direktur sejak 2009; saudara perempuannya Juni Setiawati adalah komisaris utama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Desember 2020: Aries, Taurus, dan Gemini, Konflik Percintaan akan Segera Membaik

Sehingga kekayaannya saat ini mencapai USD 5.3 miliar setara dengan Rp74.61 triliun.

7. Jogi Hendra Atmadja adalah kepala grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan masih banyak lagi.

Keluarganya mulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada tahun 1977.

Baca Juga: Jadwal Serie A Italia Pekan 12: Mulai 16-18 Desember, Siaran Langsung RCTI dan Live Streaming

Atmadja dan keluarganya memiliki saham mayoritas di Mayora Indah, perusahaan unggulan grup yang diperdagangkan secara publik.

Kekayaannya pada tahun 2020 senilai USD 4.3 miliar setara dengan Rp60.43 triliun.

8. Boenjamin Setiawan yang bergelar Doktor di bidang farmakologi ini mendirikan Kalbe Farma yang kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia mempunyai kekayaan senilai USD 4.1 miliar setara Rp57.6 triliun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Dahi Bisa Menentukan Karakter, Cari yang Sesuai Denganmu!

9. Chairul Tanjung yang memliki perusahaan CT Corp dan terkenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hypermarket, dan menjalankan stasiun TV.

Trans Retail miliknya memiliki toko grosir dengan merek Carrefour dan Transmart.

Grupnya juga mengontrol franchise Wendy di Indonesia dan memiliki franchise Versace, Mango dan Jimmy Choo.

Baca Juga: Viral, Pengantaran Paket Istimewa Ternyata Program Kampanye Pos Indonesia

Dia juga memiliki saham di maskapai nasional Indonesia Garuda yang mempunyai kekayaan senilai USD 3.9 miliar setara Rp54.8 triliun.

10. Tahir dan keluarga pendiri grup Mayapada, di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat ini memiliki kekayaan senilai USD 3.3 miliar setara dengan Rp46.38 triliun.***(Anggie Juliyani/Pikiranrakyat-bekasi.com)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat