kievskiy.org

Dorong Transaksi Micropayment, BRI Fasilitasi Pedagang di Jakarta

Ilustrasi cashless.
Ilustrasi cashless. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya meningkatkan penetrasi sistem transaksi micropayment di tengah masyarakat. Salah satu upaya BRI adalah mengajak dan menjalin kerja sama dengan para pedagang agar mulai bertransaksi secara non-tunai (cashless) lewat instrumen Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, baru-baru ini BRI resmi menjadi bank mitra Nuansa Koperasi Benhil Bersaudara yang berlokasi di Jakarta. Melalui kemitraan ini, perusahaan berperan sebagai fasilitator transaksi non-tunai bagi sekitar 70 pedagang yang ada di sekitar Kantor Pusat BRI di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta.

“BRI menyediakan fasilitas transaksi berbasis QRIS untuk puluhan pedagang di Benhil. Bantuan yang kami berikan termasuk gawai berbasis Android kepada seluruh pedagang, yang bisa digunakan sebagai sarana menerima notifikasi pembayaran setelah transaksi berlangsung. Kegiatan ini dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun BRI yang ke 125 yang akan jatuh pada 16 Desember nanti,” ujar Aestika.

Baca Juga: Cita-cita Punya 15 Anak, Atta Halilintar Beli Rumah Baru Untuk Bekal Nikah dengan Aurel Hermansyah

Melalui penyematan QRIS BRI dan pemberian gawai android, pedagang di kawasan Benhil diharapkan terbiasa bertransaksi non-tunai ke depannya. Bentuk transaksi cashless harus dikedepankan untuk mempermudah perhitungan arus kas para pedagang, serta meminimalisir potensi penularan Covid-19 selama pandemi masih berlangsung.

Selain memasang QRIS dan memberi gawai Android, BRI juga merevitalisasi kawasan Benhil dengan memperbaiki kanopi, membuat pagar depan gerobak, penyediaan toilet, mengganti lampu, serta mengecat ulang tembok pembatas kawasan Kantor Pusat BRI dengan lokasi pedagang.

“Kampanye penerapan transaksi non-tunai berbasis QRIS kami lakukan pula dengan membuat mural pada dinding tempat berjualan pedagang di kawasan Benhil. BRI berharap nantinya akan
semakin banyak masyarakat yang mengetahui sistem QRIS, dan perlahan mulai sering bertransaksi secara non-tunai. Selain itu, BRI akan rutin mengadakan gathering dengan para pedagang untuk
mendukung keberlangsungan bisnis mereka,” tambah Aestika.

Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Dilecehkan, Kemenlu Ungkap Tindakan yang Dilakukan Pihak Malaysia

QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Dengan QRIS, masyarakat tak perlu repot bertransaksi menggunakan perantara dari masing-masing aplikasi pembayaran tersedia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat