kievskiy.org

Masih Didorong Optimisme Vaksin hingga Pengaruh Obligasi AS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Bervariasi

Ilustrasi pergerakan harga saham./
Ilustrasi pergerakan harga saham./ /Antara Foto/Hafidz Mubarak A Antara Foto/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya.

Pada awal sesi perdagangan di pasar modal Kamis, 14 Januari 2021 pagi WIB IHSG naik 10,7 poin atau 0,17 persen ke level 6.445,9.

Sementara itu, kelompok 15 saham unggulan atau LQ45 naik 3,96 poin atau 0,39 persen ke level 1.006,85.

Baca Juga: 'Dewa Toilet' Berhasil Dibekuk Kepolisian Jepang, Mencuri 18 Unit Toilet untuk Biaya Hidupnya

Penguatan IHSG yang terjadi pada hari ini diperkirakan masih didorong oleh optimisme program vaksinasi Covid-19 yang baru dimulai di Indonesia.

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada hari ini sebagai respons optimisme investor terhadap perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, terlebih setelah Presiden Joko Widodo dan tokoh berbagai golongan telah melakukan vaksin," kata Tim Riset Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Selain berita domestik, IHSG diperkirakan masih akan terdorong oleh kenaikan harga komoditas seperti nikel dan batubara yang terdorong oleh kenaikan permintaan dari China.

Baca Juga: Rohimah Tegas Jadwalkan Bertemu Istri Kedua Kiwil Bahas Pernikahan, Nasib Rumah Tangganya Ditentukan

Berbeda denga IHSG yang mengalami penguatan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah.

Pada sesi yang sama, rupiah melemah 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.090 per dolar AS dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.060 per dolar AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat