kievskiy.org

Didorong Data Impor China hingga Pelemahan Dolar AS, Harga Minyak Dunia Alami Kenaikan

Kilang minyak lepas pantai./
Kilang minyak lepas pantai./ /ESDM.go.id ESDM.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak dunia jenis Brent misalnya untuk pengiriman Maret naik 36 sen atau 0,6 persen ke level 56,42 dolar AS per barel di London ICE futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Kamis, 14 Januari 2021 waktu setempat atau Jumat, 15 Januari 2021 pagi WIB.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 66 sen atau 1,4 persen ke level 53,57 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Sebut Syekh Ali Jaber Ulama yang Kharismatik, Ramzi: Beliau Santun Ketika Menyampaikan Sesuatu

Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didorong oleh pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya.

Selain itu, harga minyak dunia juga didorong oleh sinyal bullish dari data impor China.

Meski demikian, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini masih berada di tengah kekhawatiran melonjaknya kasus virus corona atau Covid-19 yang menyebabkan turunnya permintaan akibat dari penguncian wilayah.

Baca Juga: Dampak Gempa Majene, 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Luka-luka, dan 2.000 Warga Mengungsi

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya turun setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan nada dovish yang mengatakan bank sentral negeri paman sam itu tidak akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Greenback yang lebih lemah membuat minyak dalam denominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat