kievskiy.org

Credit Scoring Anda Jelek? Kenali Sebab dan Alasannya Berikut Ini

Ilustrasi pinjaman.
Ilustrasi pinjaman. /Pixabay/Raten-Kauf


PIKIRAN RAKYAT
- Bicara soal credit scoring sering kali terdengar menjengkelkan lantaran sering kali menjadi sandungan bagi sejumlah calon nasabah yang sedang mengajukan KTA maupun jenis jenis pinjaman lainnya.

Hal tersebut lantaran Kita sering kali tak sadar kesalahan kesalahan yang membuat kualitas kredit Kita dianggap buruk oleh pihak bank. Credit Scoring atau yang familiar disebut skor kredit SLIK OJK bila di Indonesia adalah sejumlah data yang tersimpan di Bank Indonesia dan OJK sebagai acuan untuk menentukan tingkat risiko pemberian pinjaman.

Maka tak jarang jika Anda sering menunggak cicilan bank, baik penggunaan kartu kredit maupun cicilan di lembaga keuangan non-bank kualitas kredit Anda menjadi buruk. Well, terlepas dari itu semua, Kali ini Kita akan membahas sedikit banyak mengenai beberapa alasan yang menyebabkan credit scoring Anda jelek baik karena disengaja maupun yang tak disengaja karena kelalaian.

Baca Juga: Studi: Bumi Kehilangan Es pada Tingkat Rekor Tertinggi Sebanyak 28 Triliun Ton

Langsung saja, berikut adalah ulasan lengkapnya :

1. Pembayaran Cicilan Telat

Yakin Anda tak pernah telat membayar cicilan? Cobalah untuk mengingat ingatnya kembali. Tak sedikit nasabah yang lupa membayar cicilan barang satu hari atau dua hari. Alasannya sih biasanya cukup sepele, karena sibuk bekerja, namun implikasinya tentu saja mempengaruhi pengajuan kredit Anda.

Solusinya, Anda bisa mengajukan kelonggaran pada pihak bank. Misal, jatuh tempo kartu kredit Anda adalah tanggal 30 tetapi karena satu atau lain hal Anda baru bisa melakukan pembayaran pada tanggal 1, beberapa bank akan memberikan kelonggaran bilamana selama ini pembayaran kartu kredit Anda cukup lancar.

Namun lain halnya jika pembayaran bulanan Anda sering nunggak, bisa jadi pihak bank enggan memberikan kelonggaran tersebut.

2. Menghabiskan Limit Kartu Kredit

Kesalahan berikutnya adalah Anda sering kali menghabiskan limit kartu kredit. Pihak bank penerbit akan memberlakukan sistem analisis resiko yang dibebankan pada Anda. Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit, idealnya penggunaan kartu kredit maksimal 30% dari total limit yang diberikan.  Dengan begitu Anda pun akan lebih mudah dalam membayar tagihan kartu kredit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat