kievskiy.org

Kekhawatiran Kasus Positif Covid-19 Berlanjut, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Melemah

Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta./
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta./ /Antara Foto/Rivan Awal Lingga/ama/pri. Antara Foto/Rivan Awal Lingga/ama/pri.

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pada awal sesi perdagangan Selasa, 26 Januari 2021 pagi WIB IHSG dibuka 5,85 poin atau 0,09 persen ke level 6.252,71.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 turut mengalami penurunan 1,12 persen ke level 986,87.

Baca Juga: Kapal Induk AS Lakukan Latihan Militer di Laut Natuna Utara, China Kembali Merespons

"Penurunan IHSG disinyalir karena kurangnya sentimen positif domestik," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Indonesia, Alfiansyah seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Di sisi lain, menurutnya kasus Covid-19 yang belum menunjukan penurunan masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar atas pandemi akan lebih lama yang akhirnya kembali berdampak bagi perekonomian nasional.

"Diharapkan penerapan PPKM di wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021 dapat menurunkan penularan wabah Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Berkaca dari Malaysia, Sri Mulyani Jamin SWF Tak Akan Bernasib Seperti 1MDB

Meski demikian, dirinya memprediksi peluang bagi IHSG kembali menguat pada perdagangan Selasa ini masih terbuka.

Sementara itu sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dibuka melemah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat