kievskiy.org

Meski Masih Dilanda Pandemi Covid-19, Kemendag Targetkan Ekspor Nonmigas Tumbuh 6,3 Persen

Ilustrasi Ekspor dan Impor./
Ilustrasi Ekspor dan Impor./ /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 atau virus corona tidak hanya menyerang kesehatan saja, melainkan juga memberikan dampak buruk pada pendidikan hingga perekonomian.

Diketahui sejak pertama kali muncul di Indonesia pada Maret 2020 lalu, jumlah kasus Covid-19 terus mengalami peningakatan setiap harinya.

Meski saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi menargetkan ekspor nonmigas pada tahun ini tumbuh 6,3 persen.

Baca Juga: AS Tangguhkan Penjualan Barang Militer ke UEA, Israel Yakin Tak Ganggu Normalisasi

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor nonmigas meliputi sekitar 95 persen dari total ekspor Indonesia pada 2020, sementara sisanya adalah ekspor migas.

Kementerian Perdagangan berasumsi, target ekspor tersebut dapat dicapai lantaran ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 4,4 persen hingga 6,1 persen pada tahun 2021 ini.

"Saya yakin target ekspor tersebut dapat tercapai jika pemberian vaksin di Indonesia sukses, juga di negara lain yang jadi tujuan ekspor Indonesia seperti China dan Amerika Serikat," kata Luthfi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Guru Besar Ankara University: Perubahan Iklim Perparah Tingkat Kemiskinan Dunia

Selain itu, dampak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) cukup baik bagi investasi dan pengembangan sektor industri.

Salah satu langkah yang akan ditempuh oleh Kementerian Perdagangan, menurutnya adalah mendorong sektor industri otomotif Indonesia meningkatkan ekspor ke China, Brasil dan Myanmar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat